Aceh Barat, Oerban.com – Informasi dan teknologi penting bagi penyuluh pertanian karena dapat meningkatkan kinerja penyuluh, memperluas jangkauan layanan, dan memberikan solusi yang lebih tepat dalam menyelesaikan masalah yang ditemukan masyarakat dan petani.
“Salah satu fokus Kementerian Pertanian adalah peningkatan SDM pertanian yang berkualitas, menghasilkan inovasi dan kreativitas dan mendukung program Kementerian Pertanian,” kata Sugeng Mulyono, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi.
Pengenalan media dan metode penyuluh pertanian berbasis IT diajarkan dalam Pelatihan Dasar Fungsional Pertanian Bagi Penyuluh Pertanian Ahli dan Terampil, kerja sama antara Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Aceh Barat dan Balai Pelatihan Pertanian Jambi. Acara ini berlangsung dari tanggal 29 Oktober s.d 25 November 2024 secara blanded learning, dilaksanakan offline di Balai Diklat Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Saree, Aceh.
“Materi ini diberikan untuk mendukung uji kompetensi berbasis IT untuk bahan penyuluhan dan cara penyampaian lebih mudah,” ujar Lindung, Widyaiswara Ahli Utama Balai Pelatihan Pertanian Jambi.
Banyak aplikasi yang sudah berkembang dan mudah digunakan oleh seluruh SDM Pertanian. “Media dan Metode yang menarik diterapkan oleh penyuluh pertanian saat memberikan penyuluhan di lapangan akan memudahkan petani dalam memahami informasi yang ingin disampaikan,” ucap Puguh Nugroho, Widyaiswara Ahli Muda Balai Pelatihan Pertanian Jambi.
Di zaman yang terus berkembang ini, sektor pertanian sudah mulai melakukan pendekatan berbasis online dan artificial intelligence, dan sudah bukan saatnya lagi penyuluhan pertanian hanya dengan melakukan lakususi. Penyuluh pertanian harus siap mengikuti perkembangan teknologi.
Editor: Ainun Afifah