email : [email protected]

23.6 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Melestarikan Budaya Incung dengan Kaos Incung Ramah Lingkungan

Populer

Oleh : Zainuri

           Nia Trianjani

Provinsi Jambi memiliki banyak kekayaan budaya yang patut dibanggakan, salah satunya budaya Aksara Incung. Aksara Incung merupakan salah satu warisan di Indonesia yang digunakan oleh Suku Kerinci yang mendiami dataran tinggi di Provinsi Jambi.

Secara bahasa, aksara Incung berarti miring atau terpancung (dari bahasa kerinci). Sayangnya, budaya ini tergolong hampir punah di kalangan masyarakat. Salah satu hal yang menyebabkan banyaknya budaya yang hampir terlupakan adalah  karena  gaya  hidup,  termasuk  gaya  berpakaian  generasi  zaman sekarang yang telah terkontaminasi oleh budaya barat.

Dari fenomena itu, kami sebagai bagian dari generasi muda mencoba untuk mulai berupaya dengan membuat kreasi produk modern dengan tetap mengandung unsur budaya untuk turut melestarikan Aksara Incung melalui ”Elok Kaos Incung”. Elok Kaos Incung adalah salah satu produk ekonomi kreatif yang dirancang sedemikian  rupa  untuk  dapat  menarik  minat  masyarakat khususnya  generasi milenial untuk mulai membiasakan diri menggunakan kaos budaya Jambi.

Dokumentasi elok kaos incung

Keunggulan dari produk Elok Kaos Incung diantaranya, bahan sablon yang digunakan berasal dari campuran bahan alami dan ramah lingkungan. Selain menjadikan aksara incung sebagai desain utama, Elok Kaos Incung juga mengkreasikan gambar icon Jambi sebagai desain penambah, sehingga diharapkan penggunanya bisa menanamkan rasa bangga menggunakan kreasi kaos dengan budaya lokal. 

sasaran konsumen dari produk Elok Kaos Incung adalah generasi milenial dengan rentang usia 13 – 25 tahun yang tersebar mulai dari wilayah Mendalo,  Muaro  Jambi,  Kota  Jambi,  berbagai  Kabupaten  di  Provinsi  Jambi, hingga berbagai wilayah di Indonesia. Dalam menghadapi era yang semakin canggih seperti saat ini, menjadi sebuah tantangan bagi kami dalam memasarkan produk Elok Kaos Incung sehingga semakin dikenal oleh khalayak luas.

Baca juga  Maju Sebagai Calon Ketua Umum PD Bandung, Yusron Hidayat Gagas Gerakan KAMMI yang Lebih Independen

Usaha Elok Kaos Incung baru dirintis sekitar 6 bulan yang lalu, oleh 5 orang mahasiswa Universitas Jambi, melalui sebuah Tim program kewirausahaan. Kelima mahasiswa tersebut yaitu, Nia Trianjani sebagai ketua tim, kemudian Rani Amalia, Azmi Fachru Rozi, Tamara Oktaviyana, dan Zainuri Ramadhan sebagai anggota tim.

Mereka mulai berinovasi dan menuangkan ide kreatifnya dengan mengangkat budaya Jambi tak benda, yaitu aksara incung untuk menjadi kaos budaya Jambi yang khas dan modern. Akhirnya, berkat usaha dan do’a bersama produk Elok Kaos Incung berhasil lolos dalam pendaan hibah oleh Universitas Jambi melalui Program Mahasiswa Wirausaha tahun 2021, dengan dana senilai 8 juta rupiah. 

Dokumentasi elok kaos incung

Program Mahasiswa Wirausaha atau PMW sebagai bagian dari program Unja SMART di Universitas Jambi, guna memfasilitasi para mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat di bidang kewirausahaan. Fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa melalui program ini meliputi pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, magang kewirausahaan, pelatihan penyusunan rencana bisnis, bantuan modal usaha dan pendampingan usaha.

Program ini merupakan salah satu program yang dapat membantu dalam capaian IKU Universitas Jambi sebagai Universitas PTN BLU. Terutama dalam capaian IKU mengenai jumlah Kegiatan Kewirausahaan dan Jumlah Alumni yang berwirausaha (Enterpreneurship). PMW diharapkan menjadi Wirausaha Muda yang dapat membuka lapangan pekerjaan dan menjadi ajang untuk menciptakan produk dan jasa yang kreatif dan inovatif.

“Sejalan dengan kegiatan PMW yang telah dijalani, kami berharap dapat mengambil peran dalam membantu mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan sekitar serta turut membantu dalam kemajuan industri kreatif di Provinsi Jambi, dan yang tidak kalah penting adalah untuk turut serta melestarikan budaya aksara incung agar dapat dikenal oleh masyarakat luas. selain itu, di tengah kondisi pandemi covid-19 yang semakin membuat perekonomian terpuruk, kami berharap hadirnya usaha Elok Kaos Incung bisa menjadi sebuah kolaborasi dan upaya untuk bertahan dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Kami meyakini bahwa salah satu cara menghadapi pandemi Covid-19, yaitu dengan menggunakan produk lokal buatan anak bangsa” kata ketua tim.

Baca juga  Nilai 6 Tuntutan Mahasiswa Wajar, La Nyalla Minta Polisi Tidak Represif Aksi 11 April

Editor : Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru