email : [email protected]

23.7 C
Jambi City
Wednesday, December 4, 2024
- Advertisement -

Mengenal Buah Delima dan Manfaatnya

Populer

Kota Jambi, Oerban.comPunica granatum L atau yang biasa di kenal di Indonesia dengan delima merupakan buah subtropis. Buah ini memiliki habitat tumbuh dengan pohon percabangan banyak dan menyemak hingga 5-10 meter.

Tanaman ini memiliki bunga berwarna merah. Selain itu ia memiliki tiga jenis bunga yaitu jantan, betina dan hermaphrodite. Umumnya buah delima ini berasal dari bunga hermaphrodite.

Pembungaan pada tanaman delima sangat bervariasi dan sangat dipengaruhi iklim. Pada daerah beriklim tropis, tanaman dapat menghasilkan bunga sepanjang tahun. Sedangkan pada daerah subtropis yang terletak di sebelah utara katulistiwa, pembungaan sporadis umumnya terjadi pada bulan Maret hingga Mei.

Buah delima memiliki diameter 2-12 cm dengan bentuk bulat dan dihiasi mahkota kelopak pada ujungnya. Ia juga memiliki kulit buah yang halus berwarna kuning kecokelatan hingga merah saat masak. Buah memiliki rongga pada bagian dalam buah yang terbagi dalam beberapa segmen.

Setiap segmen dibatasi jaringan seperti kertas berisi biji-biji. Biji-biji ini diselimuti selaput berair yang merupakan bagian buah yang dapat dimakan (edible). Buah delima umumnya masak setelah berumur 6-7 bulan dari saat bunga terbuahi.

Tanaman delima sangat toleran dengan daerah yang beriklim kering, namun ia juga dapat tumbuh baik pada daratan bersuhu sejuk, tetapi tanaman ini tidak tahan dengan penurunan suhu hingga di bawah 11OC. buah ini diperkirakan berasal dari daratan Persia dan Timur Tengah, serta daerah sekitarnya. Ia dapat tumbuh dengan berbagai jenis tanah namun ia tidak toleran dengan tanah yang memiliki pH tinggi.

Delima menghendaki tanah yang gembur untuk perkembangan akar yang optimal. Delima umumnya diperbanyak melalui biji, pemisahan anakan maupun pembiakan vegetatif lain seperti cangkok dan setek batang. Tanaman muda hasil perbanyakan umumnya dipelihara dulu dalam wadah tunggal/polybag selama 2-3 bulan sebelum ditanam di lapang. Gangguan pada delima umumnya yaitu bercak dan busuk buah.

Baca juga  7 Faktor yang Melatarbelakangi Bullying, Ditinjau dari Psikologi Pendidikan (Bagian 2)

Buah delima yang telah dipanen umumnya disajikan dalam bentuk buah segar ataupun dalam olahan jadi berupa minuman. Buah delima mempunyai kandungan senyawa kimia yang beragam dan berguna untuk pengobatan dan kesehatan manusia.

Buah yang sudah masak mengandung sejumlah asam organik seperti asam sitrat, malat, oksalat, asetat, fumarat, tartarat dan laktat dan gula seperti glukosa, fruktosa, sukrosa dan maltose. Buah delima juga memiliki kandungan senyawa antioksidan. Dilansir dari buku INDO-HITS (Indonesian Horticultural Innovation, Technology and Science): Sumber Daya Genetik Tanaman Buah Subtropika Potensial, senyawa-senyawa tersebut dapat meningkatkan fungsi hati, mengurangi potensi hepatitis, meningkatkan produksi hormon reproduksi seperti testosteron, mengurangi risiko hypoglikemik, bersifat antibakteri, antiviral, anti cendawan (antibiotik) termasuk mengurangi risiko kanker, penyakit malaria hingga serangan jantung, meningkatkan serapan energi dan menurunkan obesitas, serta mengurangi plak pada gigi. Selain itu, dengan mengkonsumsi delima dapat membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer.

Editor : Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru