Muaro Jambi, Oerban.com – Saat ini, sektor pertanian tidak lagi hanya diperuntukkan bagi orang tua semata, yang identic dengan kotor dan kuno, namun pertanian menjelma menjadi sektor yang memiliki prospek cerah, berteknologi tinggi dan mudah dilakukan. Mindset tersebut yang sudah seharusnya dipupuk sejak dini guna menarik petani-petani milenial untuk terjun langsung ke sektor pertanian.
Pengenalan dunia pertanian tersebut bisa dilakukan sejak dini, salah satunya dengan cara memperkenalkan pada anak tetang kehidupan pertanian dengan mengunjungi dan menikmati wahana wisata pertanian yang membuat anak mengenal serta menikmati secara langsung suasana pertanian yang seru dan asyik. Hal ini akan membantu anak untuk menumbuhkan kecintaan dalam dunia pertanian sejak dini. Sehingga nantinya setelah beranjak dewasa anak-anak ini dapat meneruskan tongkat estafet pembangunan pertanian.
Pengenalan dunia pertanian sejak dini menjadi salah satu program Kementerian Pertanian dimana saat itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi menjelaskan, seluruh kegiatan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan akan mendukung penumbuhan pertanian milenial, salah satunya pertanian masuk sekolah. Oleh karena itu, Kabadan PPSDMP menghimbau seluruh UPT dihimbau untuk dapat menjadi contoh penerapan teknologi pertanian dan pengembangan SDM pertanian.
“Diharapkan UPT dapat menjadi tempat belajar pertanian bagi masyarakat sekitar,”tambah Kabadan PPSDMP.
Himbauan tersebut diwujudkan oleh Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi dalam menjadi lokasi kunjungan bagi masyarakat yaitu TK Tunas Bangsa. Bapeltan Jambi dipilih sebagai tujuan kunjungan karena selain merupakan tempat pelatihan bagi petani dan penyuluh, juga pengembangan agroeduwisata.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan pertanian tersebut kepada siswa TK Tunas Bangsa Kumpeh Ulu. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 80 orang yang terdiri dari siswa, guru dan orang tua dari TK Tunas Bangsa.
Menurut Kepala Sekolah TK Tunas Bangsa kegiatan ini merupakan agenda rutin TK Tunas Bangsa dengan tujuan mengenalkan siswa terhadap pertanian melalui belajar langsung di lingkungan.
“Dengan adanya kegiatan ini siswa maupun orang tau dapat memperoleh pengalaman berharga terkait dengan perkembangan pertanian baik dari sisi budaya maupun teknologi pertanian, anak-anak bisa belajar lebih efektif dengan melihat secara langsung materi pelajaran yang selama ini hanya dipelajari lewat buku dan gambar. ” ujarnya.
Kegiatan kunjungan dirancang oleh Bapeltan Jambi sedemikian rupa guna meningkatkan keterlibatan siswa dan orang tua dalam mengalami pertanian seperti melakukan panen sayuran, pengenalan tanaman buah naga, jamur, hingga melihat penerapan smart farming di agroeduwisata. Antusiasme terlihat dari wajah para siswa selama kegiatan berlangsung, terlebih lagi para siswa juga disuguhkan pemandangan yang apik nan indah dengan berkeliling Bapeltan Jambi yang dipandu oleh widyaiswara Bapeltan Jambi.
Seluruh rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan minum jus buah naga dan menikmati makan siang bersama orang tua di sekitar lahan Agroeduwisata, sehingga anak juga bisa menikmati makan bersama teman dan keluarga dengan nuansa sejuk pertanian. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa membantu anak-anak TK Tunas Bangsa Kumpeh Ulu dalam menumbuhkan ketertarikan dan kecintaannya dengan dunia pertanian.
Penulis: Kartika
