Madrid, Oerban.com – Spanyol berencana untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Pengakuan tersebut akan diberikan sebelum bulan Juli mendatang, menurut Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares.
“Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez memiliki keinginan kuat untuk melakukan hal tersebut (mengakui kedaulatan Palestina). Kami sedang berbicara dengan mitra kami di Eropa, serta mitra Arab kami,” kata Albares saat wawancara dengan radio milik negara RNE.
Spanyol, lanjutnya, berdiskusi mengenai waktu terbaik dengan aktor global lainnya untuk membangun negara Palestina yang realistik dan layak serta menjamin perdamaian di Timur Tengah.
Baca juga: Sampaikan Khotbah di Masjid Al Hidayah, Da’i Muda Jambi Muhammad Agus Saputra Beri Dua Pesan Penting
Albares menyarankan bahwa setelah gencatan senjata disingkirkan dari Gaza dan Timur Tengah, otoritas nasional Palestina harus dibentuk untuk menyediakan layanan dasar dan kesinambungan teritorial.
Menurut Albares, otoritas ini harus memiliki koneksi dengan koridor dan memiliki akses ke pelabuhan di Gaza dengan ibu kota di Yerusalem Timur.
“Kita semua tahu rumusnya. Sekarang yang kita butuhkan adalah kemauan politik untuk menerapkannya,” tegas Albares
Dalam postingannya di X pada Jumat (5/4/2024) Albares mengungkapkan:
“Saya telah berbicara dengan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Palestina yang baru, Mohammad Mustafa. Saya telah menyampaikan kepadanya komitmen tegas Spanyol terhadap gencatan senjata di Gaza, masuknya bantuan kemanusiaan tanpa hambatan, dan pengakuan terhadap negara Palestina. Spanyol bekerja untuk perdamaian.”
Sumber: Daily Sabah