Kiev, Oerban.com– Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan dia menerima panggilan telepon dari timpalannya dari Iran Hossein Amirabdollahian pada hari Jumat dan bahwa dia menuntut Teheran berhenti mengirim senjata ke Rusia.
Ukraina dan sekutu Baratnya menuduh Iran mengirim drone “kamikaze” ke Rusia, yang kemudian digunakan untuk menghancurkan pasukan Rusia dalam serangan yang menargetkan infrastruktur Ukraina. Iran membantah tuduhan itu.
“Saya menuntut Iran untuk segera menghentikan aliran senjata ke Rusia yang digunakan untuk membunuh warga sipil dan menghancurkan infrastruktur penting di Ukraina,” kata Kuleba dalam sebuah tweet.
Amirabdollahian mengulangi penolakan Iran untuk memasok senjata ke Rusia untuk perang di Ukraina, media pemerintah Iran melaporkan.
“Kami memiliki hubungan baik dengan Rusia dan telah memiliki kerja sama pertahanan sebelumnya, tetapi kebijakan kami terhadap perang di Ukraina adalah untuk menghormati integritas teritorial negara, tidak mengirim senjata ke pihak yang bertikai, menghentikan perang dan mengakhiri perpindahan orang,” Amirabdollahian seperti dikutip.
Drone Iran telah menjadi senjata utama dalam gudang senjata Rusia selama perangnya di Ukraina dan sering digunakan dalam sebulan terakhir untuk menargetkan infrastruktur energi penting.
Sumber : Daily Sabah