Kota Jambi, Oerban.com – Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh pemuda di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, salah satunya datang dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Kali ini di daerah Jambi, gerakan pemuda yang identik dengan agenda intelektualitasnya itu hadir menyoal isu masyarakat marginal.
Dengan ditemani oleh Ali Bastoni selaku kepala Regional Dompet Duafa Sumatera, diskusi yang berlangsung pada 14 Desember tadi malam cukup memuaskan, meski sempat terkendala oleh masalah jaringan untuk beberapa waktu.
Aziim selaku ketua KAMMI Daerah Kota Jambi mengatakan, jika diskusi tersebut adalah suatu bentuk upaya menjadi penggerak perencanaan gerakan sosial.
“Ini adalah bentuk kolaborasi dan upaya PD (Pengurus Daerah) KAMMI Kota Jambi untuk menjadi penggerak perencanaan gerakan sosial, yang senantiasa memberi kemanfaatan bagi masyarakat, terkhusus di kota Jambi,” Kata aziim dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tim Oerban, pada (15/12/2020).
Lebih lanjut azim mengatakan, “adapun salah satu tawaran perjuangan KAMMI adalah mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi sebagai solusi persoalan masyarakat.” Jelasnya.
Untuk pesan pemateri sendiri, Ali Bastoni mengatakan jika ada 2 hal yang akan selalu dihadapi kedepannya, yaitu ketidakpastian dan perubahan.
“ketidakpastian kita kelola dengan perencanaan, dan perubahan kita kelola dengan kompetensi.” Kata Ali saat sedang memaparkan materi diskusi.
Penulis: Zuandanu P
Editor: Renilda PY
