Kota Jambi, Oerban.com – Pengamat sosial Jambi, Bahren Nurdin meminta semua pihak menghormati dan mematuhi kebijakan Gubernur Al Haris soal angkutan batubara.
Menurut Bahren, keputusan tersebut bisa memberi sedikit nafas untuk masyarakat. Selain itu, jelasnya, pemerintah juga jadi punya waktu tambahan untuk mengkaji kebijakan yang lebih konkret.
“Semua pihak harus menghormati dan melaksanakan keputusan Gubernur Jambi, paling tidak masing-masing pihak bisa bernafas dulu dan pemerintah bisa mengkaji kebijakan lanjutan,” kata Bahren kepada Oerban melalui pesan singkat, Kamis (2/3/2023).
Lebih lanjut, dosen UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi ini meminta pihak kepolisian dan dinas perhubungan (Dishub) untuk lebih ekstra mengawal kebijakan Al Haris.
“Harus dijaga siang dan malam, kepolisian dan Dishub harus tindak tegas yang coba-coba melanggar,” ucapnya.
Di samping itu, Bahren meminta agar masyarakat dan NGO tetap melakukan pemantauan secara proaktif.
Namun, lanjutnya, pemantauan tersebut tetap harus dilakukan dengan baik dan tidak melawan hukum.
Ia menambahkan, DPRD Jambi juga harus melakukan penyerapan aspirasi masyarakat, bahkan jika diperlukan bisa dengan pembentukan pansus.
Terakhir, Bahren meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) bisa mendorong percepatan pembangunan jalan khusus.
“Pemprov harus melakukan percepatan (akselarasi) jalan khusus. Jika perlu kerja siang malam, perbanyak pekerja, tambah alat kerja, dll,” tutupnya.
Editor: Ainun Afifah