Oerban.com – Presiden Recep Tayyip Erdoğan menyoroti pentingnya persatuan di antara negara-negara Muslim melawan Israel. Hal ini disinggung saat ia berbicara dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada hari Senin (15/4/2024) yang juga sedang membahas hubungan Turki-Qatar.
Dalam panggilan telepon, para pemimpin berbicara tentang hubungan Turki-Qatar, isu-isu global dan regional, serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza, dan situasi kemanusiaan di wilayah kantong Palestina, menurut pernyataan Direktorat Komunikasi Kepresidenan.
Sementara itu, Erdoğan menggarisbawahi perlunya persatuan di dunia Islam untuk melawan Israel dan meningkatkan upaya penghentian serangan di Jalur Gaza serta menghukum kejahatan terhadap kemanusiaan yang telah dilakukan selama serangan yang sedang berlangsung.
Presiden Turki menambahkan bahwa sangat penting untuk menahan Israel sesegera mungkin dan bertindak dengan akal sehat untuk mencegah penyebaran ketegangan di wilayah tersebut.
Duo ini juga saling mengucapkan selamat atas hari raya Idul Fitri minggu lalu.
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober yang dipimpin oleh Hamas yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.
Hampir 33.800 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan hampir 76.500 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang pada bulan Januari mengeluarkan keputusan sementara yang memerintahkan Tel Aviv untuk memastikan pasukannya tidak melakukan tindakan genosida, dan menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Sumber: Daily Sabah