Oleh : Muhammad Aziim
Sjahdan, konon sampailah kepada keadaan negara Indonesia sekarang ini resmi sudah 21 tahun Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Pada momentum lahirnya atas sebuah keprihatinan yang sangat luar biasa terhadap krisis nasional tahun 1998 yang mengimpit bangsa Indonesia. Ini jualah yang dikenal dengan istilah reformasi 98, lantas secara defenisi reformasi itu sendiri terdiri dari dua suku kata “re- form”. Re (pembaharuan) dan form (susunan) yang secara harfiah memiliki maksud, bahwa pembaharuan susunan sebenarnya hanya terbatas kepada susunan formasi baru saja.
Lagi lagi jika berkenan meminjam otak benak saudara masing- masing yang membaca tulisan ini, sekiranya sepakat bahwa reformasi itu merupakan gerbang pembuka baru kezholiman dan kesewenang wenangan tatanan baru penguasa!, dikarenakan sistim pemerintahannya masih merangsang tuk tak bisa lepas dari yang namanya budaya korup, korupsi kolusi dan nepotisme, yang dikabarkan telah menjadi darah daging bangsa yang mengalir melalui pembuluh darah para manusia oknum penguasa yang berkuasa.
Jikalau perlu dan memang perlu, maka reformasi 2.0 wajib tuk di manifesto wujudkan!. Bukankah kezholiman dan kebathilan di seluruh penjuru belahan bumi adalahi musuh abadi KAMMI itu sendiri? Yang tak bisa di tawar dan toleransi lagi!
Silahkan tafakur sendiri!!!!!! Allah SWT telah memantik dan merangsang otak kita dengan kalimat mulia elok nan rancak penuh keagungan nya dalam berbagai ayat didalam kitab suci Al-Qur’an yang menyatakan Afala tatafakkarun? Afala ta’qilun? Apakah kamu tidak berfikir? Apakah kamu tidak mengerti??!!!.
Lantas melihat fenomena ini apakah kita tetap berdiam diri mamangku tangan pasrah dalam rela menerima semua ini? Jikalu semua hanya diam maka bersiaplah untuk tergantikan, bukankah kita telah sepakat bersama sama bergerak maju atau diam tergantikan?! Mari mengheningkan hati sejenak. Allah swt bukankah telah berfirman di dalam Al Quran; Muhammad:38, “dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti kamu dengan kaum yang lain. Dan mereka tidak akan seperti kamu ini’. Mari bergerak maju bersama sama dalam solusi DALAM KOMPETENSI BARU MUSLIM NEGARAWAN JAYAKAN INDONESIA 2045. Bersambung…
