Kota Jambi, Oerban.com – SDN 40 / IV Kota Jambi kembali menorehkan prestasi drumband-nya di ajang Tanah Pilih Marching Festival (TPMF) yang diikuti oleh seluruh marching band se-Provinsi Jambi. Kegiatan ini di selenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi, pada Minggu (17/12/2023) di arena Taman Remaja Kota Baru Jambi.
Bagai diguyur hujan di musim kemarau, ini adalah kali pertama SDN 40 sukses meraih gelar juara bahkan melampaui target. Terbukti dengan disabetnya gelar juara umum atas kemenangan mutlak dua mata lomba dengan perolehan juara pertama Konser Kreatif dan juara kedua Street Parade.
Hal ini membuat kontingen lain sontak terkejut, sebab ini adalah kali pertama Band Gempita turut berpartisipasi, tidak pernah dipertimbangkan sebagai lawan yang sepadan bahkan tidak pernah masuk ke dalam nominasi.
Tapi kini SDN 40 Kota Jambi dengan mantap unjuk taring di ajang bergengsi tersebut. Hal ini dibuktikan dengan perolehan gelar juara yang diraih dan menempati peringkat pertama sebagai juara umum divisi Klasemen Junior pada event tersebut yang mengusung tema “Melanesia Culture Indonesia Timur”.
Dengan modal restu dari wali siswa, Gempita Bahana Muda Karya (GBMK) nekat tanpa anggaran, tak lantas membuat padam dan patah semangat untuk tetap mengikuti kegiatan ini. pelatih dan manager tim tetap yakin untuk maju meskipun kondisinya cukup menyayat hati.
“Saya dan tim berupaya memberikan yang terbaik meskipun sekolah kami sekolah pinggiran. Kita tunjukkan bahwa kita tetap bisa tampil dan unjuk taring, soal anggaran tidak usah dipikirkan, yang penting maju saja dulu nanti pasti Allah berikan kemudahan jika niat kita baik dan tulus untuk berkarya,” ujar Dr. Robingah selaku Kepala Sekolah SDN 40 Kota Jambi.
Ia juga menuturkan, “Sekolah kami belum sanggup untuk membeli kostum karena harganya cukup lumayan. Belum lagi keperluan dan ekstrakurikuler yang lain, mereka juga butuh pembinaan karena dedikasi saya untuk sekolah ini bukan hanya meningkatkan mutu akademisi, namun saya berupaya memberikan wadah untuk mengembangkan bakat dan minat anak yang nantinya akan berguna bagi mereka di masa depan.”
Dr. Robingah mengucapkan rasa terimakasih kepada orang tua, para majelis guru terlebih kepada pelatih yang telah berkerja keras membina anak-anak hingga bisa tampil dengan luar biasa. Ia juga mengungkapkan apresiasi atas kerja keras yang telah diberikan dengan sarana yang ada.
“Meskipun mereka hanya menggunakan pakaian yang terbilang sangat sederhana tapi kita tetap tidak kalah saing, buktinya kita jadi yang paling nyentrik sekali penampilannya, kita tunjukkan tidak ada yang dapat membatasi mimpi kita selagi kita mau bekerja keras untuk mewujudkannya,” ucapnya.(*)
Editor: Ainun Afifah