Jambi, Oerban.com – Ramadan berlatih menghafal quran di rumah. Hari pertama Pelatihan Menghafal Metode Tikrar “Hafal tanpa Menghafal” sukses digelar secara daring (online) melalui grup WhatsApp pukul 09.00-11.00 WIB. (11/5).
Dengan pemateri luar biasa, Ustaz Raja Karman, pembina yayasan sahabat cinta Alquran Bandung, motivator Alquran akhir zaman, penulis buku hidup kuat bersama Alquran, pendiri rumah quran qurata a’yun Bandung, penemu metode menghafal quran strong. Jumlah peserta 70 orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Tujuan diadakan pelatihan ini adalah menjadi perantara Allah untuk ummat dalam menghafal quran. “Semoga Allah Mudahkan kita menjadi perantara dari Allah untuk umat semakin dekat dengan Alquran dan semoga Allah mudahkan kita juga untuk senntiasa belajar dan mngajarkan Alquran seumur hidup kita,” harap Ustaz Raja Karman.
Adapun materi hari pertama tentang motivasi tingkat tinggi dalam menghafal quran dan bagaimana bacaan quran didengar Allah. Ustadz Raja Karman berkata bahwa dalam menghafal quran harus menanamkan di pikiran kita bahwa menghafal quran mudah. “Kalau sudah tertanam pikiran positif didalam pikiran kita, barulah bisa memulai menghafal Alquran. Karena selama pikiran negatif masih tertanam dipikiran, sampai kapanpun pasti kita akan merasakan kesulitan untuk menghafal Al-Quran. Namun sebelum itu, ada beberapa syarat sebelum memulai menghafal Al-Quran”. Jelasnya.
Adapun syarat-syarat dalam menghafal quran, sebagai berikut :
1. Luruskan niat karena Allah. Jadikan niat kita menghafal Alquran itu benar-benar karena mengharapkan ridho Allah saja, bukan karena sesuatu yang lain, termasuk ingin dipanggil dengan sebutan hafiz/hafizah.
2. Jangan tergesa-gesa ingin segera hafal. Tugas kita hanyalah ikhtiar sebaik mungkin untuk terus menghafal Alquran, karena hafal merupakan hadiah yang diberikan Allah kepada Kita.
3. Membaca Al-Quran secara tartil / mujawwad (sesuai dengan hukum tajwidnya). Jangan biasakan menghafal Al-quran dengan bacaan yang masih keliru, karena jika Anda telah hafal beberapa juz sedangkan bacaan masih banyak salahnya, hal ini akan lebih sulit diperbaiki.
4. Berdoa sebelum memulai menghafal. Supaya proses menghafal qurannya fokus dan mendapat kemudahan dari Allah, maka jangan lupa berdoa terlebih dahulu.
Pelatihan (praktik) menghafal dengan metode tikrar akan dilanjutkan besok, Selasa, 12 Mei 2020 di jam yang sama. (*SR)
Editor : Siti Saira. H
