email : [email protected]

25 C
Jambi City
Sunday, November 24, 2024
- Advertisement -

Optimalisasi Penggunaan Media Audio-Visual Berbasis Kontekstual pada Pembelajaran Fisika di Era Pandemi

Populer

Oleh : Frima Triani

Mahasiswa Magister Pendidikan Fisika UNP

Fisika merupakan salah satu bagian dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang gejala atau fenomena alam yang terjadi di sekitar. Konsep fisika yang diajarkan dalam kelas, selama ini lebih cenderung bersifat teoritis dan lebih terarah ke penyelesaian persoalan fisika khususnya dalam penggunaan rumus. Hal ini mendorong siswa berpendapat bahwa fisika adalah ilmu yang sulit untuk dipelajari karena terlalu banyak rumus yang harus dipelajari. Untuk mengatasi hal tersebut guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menyiapkan pembelajaran fisika dan mampu memberikan gambaran aplikasi nyata ilmu tersebut di alam sekitar. Salah satu pendukung pembelajaran yang digunakan adalah bahan ajar.

Bahan ajar sangat diperlukan untuk mengefektifkan interaksi antara guru dan siswa dalam pembelajaran. Minimnya bahan ajar yang digunakan terkadang menjadi kendala dalam proses pembelajaran sehingga informasi yang seharusnya tersampaikan pada proses pembelajaran kurang maksimal. Selain itu minimnya sarana dan prasarana menjadi kendala dalam penyampaian materi pada proses pembelajaran.

Oleh karena itu, dibutuhkan suatu bahan ajar yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar sehingga siswa lebih tertarik untuk mempelajari fisika. Terdapat beberapa jenis bahan ajar yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran seperti bahan ajar cetak, audio, visual, animasi dan audio-visual. Bahan ajar cetak dapat berupa modul, handout, LKS dan buku ajar. Sedangkan bahan ajar audio-visual dapat meliputi penggunaan video dilengkapi suara yang dapat menuntun siswa dalam belajar.

Pada masa pandemi Covid-19 ini dapat dikatakan sebagai peluang bagi dunia pendidikan dalam pemanfaatan teknologi sejalan dengan tuntutan industri 4.0. Oleh sebab itu, dalam proses pembelajaran seorang guru harus mampu menguasai berbagai media pembelajaran karena kondisi pendidikan yang selalu berubah-ubah. Terlebih lagi pada kondisi pandemi Covid-19 ini yang menuntut berbagai sektor untuk menyesuaikan keadaan. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dikatakan bahwa guru harus memanfaatkan kreativitasnya untuk menginovasi media pembelajaran yang akan digunakan untuk menunjang proses penyampaian kegiatan belajar mengajar agar siswa dapat memahami materi pelajaran dengan baik. 

Baca juga  Pemanfaatan Media Lectora Inspire sebagai Media Pembelajaran Interaktif dalam Proses Pembelajaran

Salah satu cara yang dapat mempermudah pemahaman konsep fisika ialah menggunakan media dalam bentuk audio-visual. Media audio-visual umumnya digemari siswa saat ini. Hal ini tidak terlepas dari kebiasaan siswa yang sering menonton film. Media audio-visual mempunyai daya tarik yang sangat tinggi karena dari sajiannya yang menampilkan video berupa gambar yang disertai suara, sehingga indera penglihatan dan pendengaran ikut terangsang. Video dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau suara yang sesuai, melukiskan gambar hidup dan suara, menyajikan informasi, memaparkan proses dan menjelaskan konsep-konsep yang rumit. Selain itu, tampilan video juga mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap sehingga siswa akan merasa sedang berada dalam kondisi yang ditampilkan dalam video. 

Pentingnya penggunaan media video, karena dengan penggunaan media video akan mampu mencapai efektivitas proses pembelajaran, mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada materi yang dipelajari sehingga proses pembelajaran menjadi menarik. Sebab, tingkat daya serap dan daya ingat (retensi) siswa terhadap materi pelajaran dapat meningkat secara signifikan jika proses pemerolehan informasi awalnya lebih besar melalui indera pendengaran dan penglihatan (Wirawan, 2020).

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa salah satu solusi yang dapat dilakukan agar pembelajaran fisika di masa pandemi ini dapat optimal yaitu dengan penggunaan bahan ajar (audio-visual) berbasis kontekstual. Pembelajaran kontekstual merupakan pembelajaran yang berorientasi pada penciptaan semirip mungkin dengan situasi “dunia nyata” peserta didik. Melalui pembelajaran kontekstual dapat membantu pendidik mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi nyata, sehingga dapat membantu peserta didik untuk memahami materi pelajaran. Dengan adanya bahan ajar yang memadai, peserta didik dapat belajar dan mendiskusikan materi ajar sebelum pembelajaran dimulai. Di samping itu, bahan ajar juga mampu memberikan tuntunan yang jelas mengenai kompetensi yang ingin dicapai oleh peserta didik.

Baca juga  Penerapan Model PBL berbantuan e-LKPD sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik

 

 

 

 

 

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru