email : [email protected]

23.8 C
Jambi City
Monday, November 25, 2024
- Advertisement -

Optimalkan Literasi Digital Peserta Didik melalui Virtual-Lab di Masa Pandemi

Populer

Oleh: Nesty Hasmadya Putri

Pendidikan menjadi salah satu faktor penting bagi kemajuan suatu bangsa dan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Pendidikan di Indonesia selalu berupaya menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan teknologi agar kualitas sumber daya manusianya terus meningkat ke arah yang lebih baik. Penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran harus dibarengi dengan kemampuan literasi digital, agar lebih bijak demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif. Literasi digital ini merupakan pengetahuan dan kemampuan pengguna dalam memanfaatkan media teknologi mencakup; kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya.

Pembelajaran fisika, pada hakikatnya merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala melalui serangkaian proses yang dikenal dengan proses ilmiah, dimana tersusun atas tiga komponen penting berupa konsep,prinsip dan teori yang berlaku secara universal. Proses ilmiah dalam pembelajaran sains terutama fisika bisa terpenuhi dengan kegiatan praktikum atau eksperimen. Melalui kegiatan praktikum dan eksperimen ini peserta didik mengalami langsung proses menemukan pengetahuannya sendiri dengan bimbingan pendidik, sehingga pembelajaran dan pengetahuan yang diperoleh akan lebih bermakna dan melekat.

Namun, dengan dunia dilanda corona virus yang dapat menyebabkan penyakit hingga kematian, mengakibatkan Indonesia pun mengalami pandemi covid-19 yang berdampak pada seluruh sektor kehidupan salah satunya pendidikan, Pelaksanaan pembelajaran online harus dilakukan, sesuai dengan kebijakan pemerintah di masa pandemi dalam bidang pendidikan melalui Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 Tahun 2020 untuk melakasanakan pembelajaran jarak jauh, belajar dan bekerja dari rumah. Pada pembelajaran online peserta didik mengalami kesulitan untuk melaksanakan kegiatan praktikum atau percobaan sesuai materi yang sedang dipelajari, karena keterbatasan alat dan bahan yang akan digunakan.

Baca juga  Komunitas Yuk Belajar Seni Tanamkan Cinta Alam dan Seni Melalui Jejak Kawruh 2024

Menyikapi kondisi ini pendidik harus lebih krearif untuk menyiapkan pembelajaran lebih menarik yang mampu mengisi kekosongan peserta didik mengenai kegiatan eksperimennya. Salah satu yang bisa dilakukan pendidik adalah dengan menggunakan media Virtual-Lab, dimana media ini bisa diakses peserta didik secara online melalui perangkat digital seperti handphone dan komputer.

Media virtual lab ini merupakan suatu bentuk laboratorium dengan kegiatan pengamatan atau eksperimen dengan menggunakan software yang dijalankan sebuah komputer yang dapat menvisualisasikan fenomena abstrak/rumit. Semua peralatan yang dibutuhkan oleh sebuah laboratorium terdapat di dalam software ini. Salah jenis virtual lab adalah PhEt yang dikembangkan oleh tim dari Universitas Colorado, Amerika Serikat.

Beberapa penilitian terdahulu telah membuktikan dan menyebutkan bahwa dengan penggunaan virtual-lab ini dapat meningkatkan pemahaman peserta didik tentang konsep fisika. Salah satunya penelitian yang sudah dilakukan oleh Dedi, Wahab, dan Jamal (2020) menyatakan bahwa (1) media simulasi PhET secara efektif digunakan untuk membantu guru dan siswa dalam mempelajari konsep Fisika, (2) sangat baik dikombinasikan dengan pembelajaran inkuiri, serta (3) efektif dalam menjelaskan konsep Fisika yang sifatnya abstrak. Kemudian ada penelitian lain yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran online berbantuan media virtual lab PhEt dengan peserta didik yang hanya mengikuti pembelajaran online biasa tanpa bantuan media (Rahma,2021)

Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa melalui penggunaan media virtual-lab dapat menambah literasi digital dan mengisi kekosongan kegiatan praktikum atau eskperimen peserta didik dalam pembelajaran fisika di masa pandemic covid-19. Pendidik menyiapkan dan tema/praktikum apa yang akan dilakukan melalui PhEt kemudian mengirimkan link nya melalui whatsapp atau classroom dan peserta didik bisa membuka dan melakukan percobaan di alat digitalnya secara mandiri dengan panduan pendidik secara online.

Baca juga  Serangan Israel Terhadap Sekolah Tewaskan 30 Orang, Banyak Anak-anak Jadi Korban

 

Penulis merupakan Mahasiswa Magister Pendidikan Fisika UNP

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru