email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

OPTIMALKAN PERAN KOSTRATANI, PENYULUH DAN POPT BERSINERGI ATASI BLAS DI KERINCI

Populer

Kerinci, Oerban.com – Pertanian tidak berhenti, itulah yang terus diupayakan insan pertanian untuk mendukung kedaulatan pangan Indonesia di Era New normal sekarang. Pertumbuhan PDB di sektor pertanian tercatat 16,24 % merupakan prestasi insan pertanian baik penyuluh maupun petani yang mampu bertahan di masa sulit walaupun banyak sektor lain yang mundur.

Gaung insan pertanian yang tidak berhenti terlihat di wilayah BPP Model Kostratani Air Hangat Timur, Desa Kemantan Barat, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi. Peran strategis Kostratani sebagai garda terdepan dalam menjamin pembangunan pertanian dengan melakukan koordinasi, sinergi, dan sumber informasi pertanian yang berpusat di kecamatan.

Peran Kostratani ini terlihat dalam pendampingan kelompok tani Lestari Jaya , desa Kemantan Barat, Kec. Air Hangat Timur, Kab. Kerinci, Jambi dalam kegiatan monitoring OPT tanaman padi seluas 70 ha. BPP Model Kostratani Air Hangat Timur melalui Penyuluh Pertanianya, Yolmansyah, bersinergi dengan POPT terus melakukan pengamatan serangan Penyakit Blas.

Dari hasil pengamatan Yolmansyah dan petugas POPT serangan penyakit Blas pada hamparan tanaman padi petani kelompok lestari jaya seluas 70 ha dengan intensitas serangan 17,7% dengan status waspada 1,5 ha. “Untuk mencegah penyebaran penyakit blas ini kami penyuluh dan POPT akan terus melakukan pengawasan dan memfasilitasi petani agar mendukung produktivitas, dan menganjurkan pengendalian dengan fungisida efektif, serta pemupukan yang berimbang,” ungkap Yolmansyah.

Ketua Kelompok tani Lestari Jaya mengucapkan terima kasih atas pendampingan Penyuluh dan BPP Kostratani Air Hangat Timur dalam pengendalian penyakit blas ini. “Penyakit blas sangat berbahaya karena dapat menurunkan hasil secara nyata nyata karena menyebabkan leher malai mengalami busuk atau patah, sehingga proses pengisian malai terganggu dan banyak terbentuk bulir padi hampa” ungkap nya.

Baca juga  Penggunaan Alsintan Bantu Petani Bathin III Lakukan Pasca Panen

Dalam Hal ini Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam programnya adalah mengoptimalkan peran BPP dengan Kostratani. Jadi Kostratani sebagai pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan yang dalam optimalisasi tugas, fungsi dan peran BPP dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Kostratani bertujuan menciptakan kecamatan sebagai tumpuan pengendali dan sistem ini dipersiapkan untuk memonitor dan mengoptimalkan peran penyuluh di kecamatan sebagai ujung tombak dan garda terdepan ketahanan pangan nasional.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi. Meski di tengah pandemi Covid-19, pertanian tetap tidak berhenti. Bahkan peran Kostratani justru menjadi sangat penting di kondisi ini untuk meningkatkan produksi pertanian dan ekspor dengan basis IT.

Penulis: Yunisa Tri Suci
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru