email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

P4S Kementan di Tapanuli Selatan Antisipasi El Nino dengan Pengelolaan Kopi Organik Melalui Jambi Berswara

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian mengutamakan penerapa pertanian organik di 2023 dalam menghadapi El Nino yang mengakibatkan kekringan ekstrem dan mengancam sektor pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasil Limpo mengatakan penerapan pertanian organik menjadi salah satu program utama Kementan guna mewujudkan pertanian yang tangguh menghadapi dampak perubahan iklim global khususnya El Nino.

“Program saya tahun ini mengajarkan Kembali pupuk organik. Kita tidak boleh lagi bergantunng pada pupuk kimia, minimal kita kurangi penggunaan pupuk kimia’’, kata Mentan.

Kepala BPPSDMP juga mengatakan bahwa penggunaan pupuk organik dan pembenah tanah organik akan sangat membantu mengeliminasi dampak El Nino terhadap media tanam yaitu tanah dan air yang menjadi faktor produksi yang sangat strategis.

Kali ini Program Jambi Berswara dari Bapeltan Jambi menggandeng P4S Kopi Tyyana untuk antisipasi El Nino dengan pengelolaan kopi secara organik. Abdul Wahid Harahap sebagai Ketua P4S memulai bertanam kopi sejak 2018. Beliau juga merupakan petani konservasi ramah lingkungan karena menerapkan pertanian organik.

Pemeliharaan tanaman kopi di lahan pak Wahid sampai saat ini 90% organik. Hal ini terbukti dengan penggunaan pupuk organik yang digunakan yaitu menggunakan pupuk kotoran hewan setahun 2 kali. Pupuk lain yang digunakan yaitu dari limbah kulit kopi yang terdiri dari kulit kopi, air cucian beras dan EM4 kemudian difermentasi selama 1 minggu. Selain itu strategi dalam menghadapi el Nino yaitu dengan menanam tanaman pelindung seperti Gamal dan Lamtoro, membuat sumur serapan, dan membuat lubang rorak.

Abdul Wahid Harahap berharap kedepan Bapeltan Jambi dapat memunculkan P4S baru dengan ilmu pengetahuan yang mumpuni. Selain itu semoga banyak petani-petani lain terinspirasi dalam mengelola usaha pertaniannya.

Baca juga  Ini Pesan Inseminator P4S Saboh Hate untuk Para Peternak Kementan 

Yenny Lubis selaku Kepala Seksi Penyuluhan mewakili Kadis Pertanian Tapsel menuturkan bahwa Kopi Tyyana merupakan P4S pertama yang ada di Tapsel dan diharapkan dapat menjadi bagian penting dari bangkitnya komoditas yang ada di Tapsel, serta menginspirasi petani lainnya untuk mengembangkan komoditas pertaniannya.

Siti Arpah Hairani HSB, S.Pt, sebagai penyuluh pendamping dari Kopi Tyyana, berharap adanya pelatihan sehingga kopi tyana dapat dikenal di luar Tapsel bahkan hingga internasional.

 

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru