email : [email protected]

29.1 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Jadi Lirikan Investor, P4S Sungkai Permai Binaan Kementan Lakukan Penanaman Kaliandra

Populer

Padang, Oerban.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendorong masyarakat untuk memanfaatkan hutan sebagai lumbung energi dengan menanam tanaman kaliandra yang memiliki potensi jadi bahan bakar ramah lingkungan. Potensi tanaman ini sangat besar di mana selain sebagai sumber energi, juga bisa dijadikan sumber pendapatan bagi masyarakat. Bahkan di Sumatera, Sumatera Barat merupakan yang pertama mendorong pemanfaatan tanaman ini dan telah menjadi lirikan investor baik nasional maupun internasional.

Hal ini juga dilakukan oleh salah satu Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) binaan UPT Kementerian Pertanian, Balai Pelatihan Pertanian Jambi yaitu P4S Sungkai Permai yang melaksanakan kegiatan budidaya tanaman kaliandra. P4S yang terletak di Desa Sungkai, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat ini menanam kaliandra varietas pagoda.

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam penanaman kaliandra ini di antaranya pembersihan lahan atau lokasi penanaman, dilanjutkan dengan pembuatan lobang tanam, penanaman bibit, perawatan bibit yang meliputi penyiraman, pemupukan dan pengendalian hama penyakit serta pemanenan tanaman setelah berumur satu tahun nantinya.

Baca juga: CERITA PESERTA PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DI P4S TANI MANDIRI SUNGAI BULUH | OERBAN.COM

Ketua Kelompok Tani Hutan Sungkai Bukik Bulek yang juga sebagai ketua P4S Sungkai Permai, Rimbra mengaku sangat bersemangat menanam kaliandra di lokasi demplot dan di lahan masing- masing petani karena ada beberapa manfaat yang didapatkan dalam penanaman kaliandra ini di antaranya untuk konservasi alam, meningkatkan nilai ekonomi dan menjaga kelestarian alam. Selain itu, batang kaliandra dapat digunakan untuk pengganti bahan bakar batu bara, daunnya untuk pakan ternak, serta bunganya untuk makanan galo-galo.

Sementara itu penyuluh pertanian Kecamatan Pauh, Jhoni Hendra sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tani binaannya ini dan berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara terus menerus dan ditiru oleh kelompok tani yang lainnya.

Seperti yang sering disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi. “Sesungguhnya majunya sektor pertanian itu dari SDM. Lahan pertanian ada di perdesaan. Jadi, berbicara membangun perdesaan, maka gerakan P4S adalah membangun pertanian. Sebagai pelaku utama tidak lain adalah P4S,” tutur Dedi.

Penulis: Ferdinal

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru