Jambi, Oerban.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menjalani proses pemeriksaan di gedung KPK, sampai berita ini diturunkan, Edhy bersama 17 orang dari kementerian KKP masih dalam pemeriksaan KPK. (25/11/2020)
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, pada Rabu 25/11 menyebutkan bahwa ada 17 orang yang diperiksa terkait dugaan korupsi di kementerian KKP.
“Jumlah yang diamankan petugas KPK seluruhnya saat ini 17 orang di antaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (Edhy Prabowo) beserta istri dan beberapa pejabat di KKP selain itu juga beberapa pihak swasta,” ujar Fikri.
Edhy ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta sepulang dari San Fransisco, AS. Sejumlah orang turut ditangkap bersamanya, termasuk istrinya, yang merupakan anggota Komisi V DPR.
Lebih lanjut Fikri menyampaikan bahwa akan memberikan keterangan setelah proses pemeriksaan selesai. “Perkembangan lebih lanjut, nanti tunggu ekspose,” ujarnya.
Nama Fahri Hamzah kembli mencuat pasca penangkapan itu, dilaman twitter miliknya Fahri mengunggah kalimat “Alhamdulillah”. Setelah itu ia juga berkicau agar pihak KPK maju terus dalam pengungkapan korupsi di KKP.
“#MajuTerusKPK,” demikian ungkap Fahri. Warganet langsung menyambut cuitan Fahri, beragam tanggapan “hari ini, Fahri malah mendukung proses pemberantasan dugaan suap ataupun korupsi yang terjadi” ungkap netizen. Sebagian lainnya mengungkit bisnis lobster yang dimiliki Fahri Hamzah.
Fahri dikenal memiliki bisnis benih lobster dikampung halamannya, setelah tidak lagi menjabat wakil ketua DPR.
“Setelah pensiun, saya kelola budidaya udang vaname, kalau halal dan legal maju saja. Ini usaha keluarga… pejabat sebaiknya tidak bisnis, rakyat boleh dong bisnis,” tulis Fahri Hamzah melalui akun twitternya @Fahrihamzah, pada Minggu (5/7/2020) yang lalu.
Penulis : Tim Redaksi