email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

PASTIKAN PRODUKSI TIDAK TERHENTI, PENYULUH DAMPINGI PETANI MERANGIN LAKUKAN PERCEPATAN TANAM

Populer

Bangko, Oerban.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) senantiasa menghimbau insan pertanian untuk menjaga ketahanan pangan dengan terus melakukan olah tanah, penanaman, panen, hingga pengolahan produk pangan yang terus berlanjut. (14/09/2020)

“Kebutuhan pangan rakyat Indonesia tidak bisa ditunda,” ungkap SYL. Pemerintah juga mendukung dengan pengawalan bahan pangan secara intens.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi juga mengungkapkan keadaan pandemi mempengaruhi perekonomian namun sektor pertanian terus tumbuh lantaran kerja keras petani yang didampingi penyuluh.

Era New Normal triwulan tiga, makin memacu Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai pilar ekonomi nasional di saat sektor lainnya mengalami kontraksi hingga pertumbuhan negatrif. Program Kementan dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan nasional.

“Petani harus turun ke lapangan, penyuluh harus turun ke lapangan dan mendampingi petani. Dalam kondisi apa pun, pangan tidak boleh bermasalah. Pangan tidak boleh bersoal. Untuk itu, kita harus tanam dan memastikan produksi tidak berhenti,” katanya.

Untuk memastikan kegiatan produksi terus berjalan, Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tabir Ulu, Desa Muara Seketuk melakukan pendampingan petani binaannya.

Asnawi, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) menyatakan,” saat ini sedang dilakukan penanaman padi sawah oleh Kelompok Tani Serumpun Sari, Desa Muara Seketuk, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin yang diketuai oleh Bapak A. Ramaini. Padi yang ditanam adalah padi sawah varietas inpari 30,” papar Asnawi.

Asnawi melanjutkan, “Varietas Inpari 30 tahan terhadap rendaman air sampai 15 hari. Kalau banjir dan terendam tanaman padi ini mampu menyimpan cadangan energi selama terendam kemudian tumbuh kembali setelah air surut dan tidak mati, kalau padi yang lain pasti akan mati itu,” Ujarnya.

Kegiatan pendampingan yang dilakukan Asnawi di Kecamatan Tabir Ulu, merupakan bagian dari fungsi Kostratani yang merupakan program kementan untuk pembangunan pertanian dimana Kostratani memiliki 5 fungsi yaitu sebagai pusat data dan informasi, juga pusat gerakan pembangunan pertanian.

Baca juga  Mentan SYL Paparkan Peran Milenial Untuk Pertanian Masa Depan

Kostratani juga menjadi pusat pembelajaran, konsultasi agribisnis, termasuk juga pusat pengembangan jejaring kemitraan.

Penulis : Yunisa Tri Suci
Editor : Tim Redaksi

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru