Muaro Jambi, Oerban.com – Kondisi negara saat ini yang masih rentan terpapar penyebaran virus covid – 19 sangat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ditengah wabah yang intensitasnya masih tinggi, pemerintah membuat langkah dan kebijakan agar pandemi ini segera bisa diatasi dan resiko penularannya mengecil. Diantaranya adalah tetap tinggal dirumah jangan kemana – mana, memberlakukan jaga jarak baik social distancing maupun physical distancing, sering cuci tangan dan memakai masker.
Menyikapi kekhawatiran akan tertularnya virus covid – 19, Kementerian Pertanian menghimbau kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah untuk melakukan rapid test kepada pegawai dan petugas lapangan di daerah binaan masing – masing UPT.
Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi sebagai salah satu UPT dibawah Kementerian Pertanian segera merespon himbauan tersebut dengan melaksanakan rapid test pada hari Senin tanggal 30 November 2020. Sebanyak 114 orang karyawan mengikuti kegiatan ini sebagai antisipasi paparan covid – 19 pada pegawai di lingkup Kementerian Pertanian
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Nomor : B-997/KP.510/A/03/2020 tanggal 11 Maret 2020 mengenai Himbauan Tentang Upaya Pencegahan Penularan Covid- 19 dan Sanitasi Lingkungan Kantor serta Surat Kepala Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Nomor : B-3377/TU.020/I/03/2020 tanggal 15 Maret 2020 tentang pencegahan infeksi covid – 19.
Surat tersebut bertujuan untuk mencegah dan meminimalisasi penyebaran serta mengurangi resiko covid – 19 dilingkungan Kementerian Pertanian pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya, memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi masing – masing instansi pemerintah dapat berjalan efektif untuk mencapai kinerja masing – masing unit organisasi dan memastikan pelaksanaan pelayanan publik dapat tetap berjalan efektif
Sementara itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam menghadapi pandemi ini mengatakan, ada beberapa pendekatan yang harus dilakukan. “Ada pendekatan medis, patuhi protokol kesehatan, gunakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, menjaga kebugaran tubuh, olah raga, minum vitamin, ramuan rempah dan madu. Kemudian badan sehat itu syaratnya pangan harus cukup karena itu sumber kekuatan. Tapi yang penting juga disaat seperti ini kita harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan pencipta segalanya. Oleh karena itu ibadah dan sembahyang kita harus berdampak sosial,” ujar SYL
Sebagaimana yang dikatakan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi bahwa kegiatan ini merupakan salah satu gerakan dari Kementerian Pertanian peduli covid – 19. “Agar kita meringankan beban sesama dan merangkul mereka yang kekurangan akibat covid – 19 ini,” tutur Dedy. Dengan adanya tindakan pencegahan tersebut, Kepala BPPSDMP berharap para pegawai dan petugas lapangan tetap semangat dalam mengawal program pembangunan pertanian dengan tetap mematuhi protokol kesehatan agar kita semua terhindar dari covid 19 ini.
Penulis: Wahyudi N
Editor: Renilda PY
