Jakarta, Oerban.com – Anggota komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Netty Prasetiyani, mengingatkan pemerintah untuk lebih meningkatkan perhatian terhadap system pelayanan kesehatan dan meningkatkan kesiapsiagaan layanan kesehatan, terlebih terkait intensif untuk para tenaga kesehatan.
“Saya ingatkan dan meminta kepada pemerintah untuk memperkuat system dan kesiapsiagaan system layanan kesehatan kita, tentu yang harus menjadi diperhatikan dalam tenaga kesehatan adalah perlindungan dan insentif bagi tenaga kesehatan untuk segera diberikan kepada mereka karena memang mereka yang menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir atas penangan pandemic covid 19 ini,” kata Netty seperti dilansir website resmi Fraksi PKS, Kamis (6/5).
Hal ini disampaikan oleh Netty karena kondisi pandemic covid 19 yang semakin mengkhawatirkan pertama karena ditemukannya beberapa varian baru covid 19 dibeberapa provinsi. Kedua, terjadinya tsunami covid 19 di India. Sehingga, Netty mengingatkan kita untuk tidak menganggap remeh dan memandang sebelah mata.
“Bila kita merujuk pada konferensi pers oleh kementrian kesehatan (Kemenkes) ada 3 varian baru yg masuk di Indonesia dari inggris, india, dan afrika selatan dan sudah terdeteksi beberapa kasus di beberapa provinsi. Ini tentunya tidak dapat dipandang remeh dan dipandang sebelah mata, terlebih terjadi tsunami covid di India,” tambahnya.
Selain itu, Netty juga mengingatkan kepada pemerintah untuk menegakan hukum dengan adil kepada para mafia covid yang enggan dikarantina dan juga mafia swab antigen palsu di bandara kualanamu yang berusaha untuk meraup keuntungan dengan cara yang sangat tidak baik.
“Pandemi covid 19 ini semakin diperparah dengan adanya mafia karantina covid dan mafia swab antigen palsu di bandara. Maka saya mengingatkan kepada pemerintah untuk menegakan hokum seadil adilnya untuk bisa membongkar mafia yang ada di bandara tersebut dan kejadian yang sama tidak lagi terulang,” pungkasnya.
- Editor: Renilda Pratiwi Yolandini