email : [email protected]

23.7 C
Jambi City
Wednesday, December 4, 2024
- Advertisement -

Pengaruh Teknologi Terhadap Minat Baca Mahasiswa

Populer

Oleh: Fathir Rahman*

Oerban.com – Membaca adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mengetahui suatu informasi, pesan ataupun segala hal yang disampaikan penulis. Kegiatan ini penting kita lakukan untuk mengetahui apa inti sari dari apa yang penulis tuangkan dalam tulisan tersebut.

Membaca dikenal dengan sebutan jendela dunia, hal ini disebabkan karena dengan membaca kita akan mengetahui hal yang tidak kita ketahui tentang orang di luar sana maupun untuk menambah wawasan pengetahuan kita.

Membaca sangatlah besar pengaruhnya terhadap kompetensi pendidikan mahasiswa. Membaca diperlukan mahasiswa sebagai langkah utama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dosen. Semakin banyak kita membaca maka semakin luas pula cakrawala pengetahuan kita.

Bagi generasi Z saat, kita sudah tidak asing lagi dengan teknologi. Tentunya teknologi ini memiliki pengaruh positif dan negatif. Jika kita memanfaatkan teknologi dengan baik, maka kita akan lebih mudah mengetahui berbagai pengetahuan melalui e-book, artikel, maupun majalah online.

Tetapi, jika kita gunakan dengan cara yang salah maka teknologi ini akan menghancurkan hidup kita, kita akan menjadi pemalas karena terlena dengan game, judi online, pinjaman online ataupun hal negatif lainnya, dan ini dapat mempengaruhi minat baca kamu.

Minat baca kamu akan berkurang, karena kamu lebih mementingkan bermain game daripada membaca buku, padahal dengan teknologi dapat mempermudah kita untuk membaca berbagai jenis buku.

Minat baca mahasiswa Indonesia bisa dikatakan berada pada kategori rendah. Melihat fenomena dan kebiasaan saat ini, banyak mahasiswa lebih senang scroll Tiktok, YouTube dan sebagainya daripada membaca buku.

Berdasarkan pengamatan pribadi, mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan sangat minim, bahkan bisa dikatakan sebanyak 3 dari 10 mahasiswa yang datang ke perpustakaan. Itupun tidak semuanya dari 3 itu berniat untuk membaca buku, ada juga yang datang ke perpustakaan hanya untuk beristirahat dan menunggu kelas berikutnya, dan bahkan ada juga orang yang mengunjungi perpustakaan hanya untuk memanfaatkan wifi perpustakaan untuk scroll Tiktok, YouTube dan sebagainya.

Baca juga  Sikapi Isu-Isu Nasional, PD KAMMI Kota Bandung Tolak Segala Kebijakan yang Tidak Pro Terhadap Rakyat

Hal ini membuktikan bahwa kesadaran diri mahasiswa untuk menggali pengetahuan melalui pendidikan masih rendah. Hal ini sangatlah miris, teknologi jika disalahgunakan berdampak terhadap pengaruh minat baca dan dapat mengancam minat baca.

*Mahasiswa PBSI Universitas Jambi

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru