Muaro Jambi, Oerban.com – Partisipasi aktif penyuluh pendamping terhadap petani binaan di lapangan memerlukan kesamaan persepsi dan kompetensi teknis sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus kosisten dengan program salah satunya program kementan yakni Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP). IPDMIP dilaksanakan secara terintegrasi lintas sektor dengan mengedepankan partisipasi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kementan melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menyelenggarakan Pelatihan Penyegaran Penyuluh Pertanian dan Staf Lapangan Program IPDMIP.
Bapeltan Jambi melaksanakan kegiatan pembukaan pelatihan penyegaran penyuluh pertanian dan Staf Lapangan Integrated Participary Development and management of Irrigation Project (IPDMIP) Angkatan I dan II.
Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan teknis bagi Penyuluh Pertanian dan Staf Lapangan dan memberikan pemahaman tentang pelaksanaan kegiatan pendampingan program IPDMIP.
Pembukaan pelatihan langsung oleh Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi. Pelatihan dilaksaakan mulai 31 Mei s.d 2 Juni 2022 yang diikuti oleh 60 orang 32 orang peserta yang berasal dari kabupaten/kota provinsi Sumatera Barat dan 28 orang peserta berasal dari Kabupaten/Kota Sumatera Selatan pembukaan bertempat di AOR Bapeltan Jambi.
Dalam arahannya kepala balai mengharapkan penyuluh pertanian yang mengikuti pelatihan ini mampu meningkatkan kapasitas dan kompetensi penyuluh pertanian, dimana kedepan penyuluhan bukan lagi berorientasi pada proses, tapi berorientasi pada output, maka diperlukan penyuluh yang selalu dan siap menghadapi era 4.0 yang mana diperlukan optimis dan kesiapan tinggi ungkapnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, juga menegaskan bahwa yang menjadi kata kunci meningkatnya pertumbuhan sektor pertanian adalah tetap semangatnya petani dan penyuluh. Oleh sebab itu, Dedi mengajak kepada petani, “terus semangat turun ke sawah, ladang, dan kebun untuk terus menggenjot produksi dan produktivitas” ungkapnya.
Penulis : Puji Lestari