email : [email protected]

25 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Penyuluh Indrapuri Demonstrasikan Rice Transplanter Agar Proses Pertanian Lebih Cepat Efektif dan Efisien

Populer

Aceh Besar, Oerban.com – Mekanisasi pertanian bertujuan untuk mewujudkan pertanian maju, mandiri, dan modern. Hal inilah yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan. Menurut Mentan SYL penggunaan alsintan juga mempercepat proses pertanian dan menjadikannya lebih efisien.

“Dalam kondisi bagaimanapun, produksi pertanian harus terjamin. Tanggung jawab menyediakan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia merupakan spirit bagi keluarga besar Kementerian Pertanian dan semua pelaku pembangunan pertanian,” ujar Mentan SYL. Menteri SYL mengatakan, penggunaan teknologi diharapkan mampu meningkatkan produksi padi pada tahun-tahun mendatang.

“Dengan teknologi, saya berharap tidak mendengar adanya penurunan produksi. Gunakanlah alat canggih yang ada supaya kita bisa ekspor. Kita harus serius dalam mengurus pertanian ini,” tegasnya.

Untuk menjaga produksi beras tetap stabil, penyuluh BPP kecamatan Indrapuri melakukan demonstrasi penggunaan mesin tanam padi (rice transplanter). Kegiatan diikuti oleh kelompok tani Juwara Tani yang diketuai oleh Syahrial. Kegiatan Demonstrasi Mesin Tanam Padi Rice Transplanter bertujuan agar semua Penyuluh Pertanian bisa mengoperasikan teknologi tersebut sehingga ketika petani diwilayahnya butuh, maka bisa langsung membimbingnya.

Minimnya SDM baik petani maupun penyuluh yang menguasai penggunaan alsintan khususnya rice transplanter ini di wilayah Aceh Besar juga menjadi latar belakang diadakan kegiatan demonstrasi ini. Menurut Edi Subhan, pendamping kegiatan demonstrasi transplanter saat ini ada 4 mesin yang yang dioperasikan saat ini dengan 3500 tempat persemaian. Kondisi ini sangat terbatas dengan luas lahan, terlebih jumlah tempat persemaian (stray/dapok) yang sangat terbatas.

“ Sangat diharapkan ada bantuan tempat semai atau stray agar bisa lebih luas lagi area tanamnya. Kami sangat senang kalau ada penyuluh dari daerah lain yang mau mendemonstrasikan alat tanam padi ini.” Kata Edi.

Baca juga  Generasi Muda Jambi Lakukan Pembibitan Buah Naga Melalui Program Praktek Kerja Industri

Kelompok tani Juwara Tani yang berada di Desa Seureumo kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh besar ini memiliki luas tanam 90 ha. Dengan varietas padi Ciherang, IR 64, Situ Bagendit, Inpari dan Mekongga. Teknologi yang digunakan petani sudah tergolong maju, sejak dari penggunaan benih hingga panen. Kecamatan Indapuri Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu dari 23 kecamatan se-Aceh Besar yang sering mensukseskan program pertanian baik dari Pusat maupun dari Provinsi Aceh. Inovasi tanam, petani sudah ada yang menggunakan mesin saat tanam padi yaitu Rice Transplanter.

Syahrial mengatakan bahwa petani sudah mulai menggunakan rice transplanter namun masih kekurangan tempat semai. “Masih 10 ha yang belum bisa digarap karena kekurangan tempat semai“ ujar Syahrial.

“Penggunaan mesin saat panen dipersentasekan sudah mencapai 80 persen, namunpenggunaan alsintan saat penanaman masih jarang. Pengguna teknologi bisa efektif dan efisien baik dari biaya maupun waktu. Dengan waktu yang relatif singkat membuat petani lebih mampu memanajemen dengan kegiatan-kegiatan lain sehari-hari./pupuk, selain menggunakan pupuk bersubsidi, petani juga mulai beralih kepada Pupuk Organik Cair untuk menutupi kebutuhan kelangkaan pupuk Subsidi.” Tambah Edi.

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru