email : [email protected]

30.2 C
Jambi City
Monday, November 25, 2024
- Advertisement -

PENYULUH MILENIAL DORONG PETANI INTENSIFIKASI PANGAN MELALUI DEMPLOT JAGUNG DI BPP RIMBA MELINTANG

Populer

Rokan Hilir, Oerban.com – Salah satu program utama yang dicanangkan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) adalah Komando strategis pembangunan pertanian (Kostratani). Program ini menempatkan penyuluh sebagai garda utama kebangkitan pertanian Indonesia dan memberi harapan baru dalam mempercepat terwujudnya kesejahteraan petani.

Kostratani dibuat untuk mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam menggerakkan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan pembangunan pertanian, maka Kementan mengambil kebijakan menjadikan BPP sebagai pos simpul koordinasi pelaksanaan kegiatan pembangunan pertanian di wilayah kecamatan.

Operasional Kostratani juga akan menjadi pusat pembelajaran (tempat pelaksanaan bimtek dan demplot), bahkan menjadi pusat konsultasi bisnis dan pengembangan jejaring kemitraan yang akan melibatkan eselon satu khususnya Ditjen Teknis terkait maupun dengan lintas kementerian.

Hal ini yang dilakukan BPP Rimba Melintang di Kabupaten Rokan Hilir, Riau yang melaksanakan demplot dan pengujian budidaya jagung manis seluas 0,5 ha dengan varietas Jantan, Rasanya, dan Jutawan.

“Pemilihan varietas jagung manis ini berdasarkan kesesuaian Lahan BPP Rimba Melintang sebagai intensifikasi lahan pangan dengan biaya produksi lebih murah, dengan warna yang menarik yaitu ungu, warna warni, dan putih dengan rasa yang InsyaAllah lezat” kata Tomiri yang merupakan penyuluh BPP Rimba Melintang.

Koordinator BPP Rimba Melintang, Muhammad Purwadi Begawan, SP, mengatakan, “ Pelaksanaan demplot budidaya jagung manis ini bertujuan untuk sosilaisasi dengan kelompok tani sebab pangsa pasar cukup bagus walupun jagung pulut merupakan pertama dibudidayakan di Rimba Melintang dengan harapan jagung ini menjadi alternatif budidaya tanaman lain selain padi dan nanti bisa dibudidayakan bersama antara padi dan palawija,” jelas Purwadi.

Baca juga  Dukungan Penuh Disampaikan Kadis KPPKH atas Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh di Provinsi Kepulauan Riau

Meli Sofiana Saragih, PPL BPP rimba Melintang juga menambahkan selain jagung pulut ini juga didapatkan jinten sebagai nilai tambah dari penanaman jagung manis yang dapat dimanfaatkan sebagai sayur untuk masakan.

Para Penyuluh BPP Rimba Melintang ini juga mengharapkan agar budidaya jagung ini dapat menjadi tanaman komoditas utama di wilayah Rimba Melintang

Sebagai penyuluh-penyuluh Milenial di BPP Rimba Melintang Tomiri dan teman-teman penyuluhnya tidak hanya memberikan informasi demplot budidaya jagung manis ini secara langsung tetapi disebarkan melalui youtube dalam sebuah video pendek sehingga informasi dan teknologi yang dikembangkan di BPP dapat dinikmati oleh seluruh petani tidak hanya di wilayah binaan mereka.

Sejalan dengan pernyataan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi tentang program utama Kementerian Pertanian RI adalah transformasi Balai Penyuluhan Pertanian menjadi Komando Strategis Pembangunan Pertanian (BPP KostraTani) sebagai upaya pemberdayaan BPP agar selaras dengan kemajuan era industrialisasi 4.0 seperti diinstruksikan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.

Penulis: Yunisa. TS

Editor: Renilda PY

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru