Muaro Jambi, Oerban.com – Memiliki lahan yang sempit bukan menjadi masalah dalam bercocok tanam. Dengan lahan yang sempit pun jika dikelola dengan baik dapat menjadi lahan untuk bercocok tanam. Selain itu, memanfaatkan lahan sempit akan memberikan banyak keuntungan.
dimanfaatkan sebagai oleh petani untuk menambah nilai ekonomi keluarga? Melalui pemanfaatan yang tepat seorang petani akan memetik hasil yang maksimal dari hasil lahan pekarangan walau sempit.ini seperti dibuktikan oleh kelompok tani Makmur Sejahtera Desa Kasang Kumpeh kabupaten Muaro jambi
Ketersediaan stok pangan menjadi hal yang sangat penting untuk selalu tersedia bagi masyarakat. Untuk itu Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pesan kepada seluruh insan pertanian untuk selalu menjaga kesehatan “Pertanian tidak boleh berhenti dan insan pertanian harus terus bergerak untuk mengawal ketersediaan pangan.,” tegas SYL.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang meminta kepada para Penyuluh Pertanian untuk tetap bekerja mendampingi para petani. “Penyuluh Pertanian harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen berjalan dengan baik. Jangan sampai ada komoditas pangan yang tertahan,” jelas Dedi.
Ini dibuktikan oleh kelompok tani Makmur Sejahtera, Kasang kumpuh. Desa Kasang Kumpeh merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Kumpeh Ulu, letaknya berbatas dengan kota Jambi, dengan kondisi lahan yang sempit maka cara bertani secara hidroponik merupakan solusi yg tepat, salah satu tanaman yang diusahakan adalah pakcoy.
Nurgianto selaku ketua Poktan, mengatakan “bahwa kegiatan pemanfaatan lahan sempit ini dengan menanaman sayuran yakni pakcoy, selain tidak menggunakan lahan yg luas hasil yg diperoleh petani cukup menguntungkan, perawatannya mudah, harga ditingkat petani relatif tinggi. Jadi petani di Desa Kasang Kumpeh sudah banyak yang mengembangkan usaha ini.” Imbuh Nurgianto.
Penulis: Puji Lestari