email : [email protected]

23 C
Jambi City
Minggu, September 8, 2024
- Advertisement -

Perdana Laksanakan Pelatihan Pemetaan, Kementan Bersinergi dengan BPDPKS

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Sumber Daya Manusia saat ini beragam baik dari umur maupun latar belakangnya. Berdasarkan hal tersebut maka perkembangan ilmu pengetahuan juga semakin cepat dan beragam. Tidak dipungkiri SDM merupakan ujung tombak dari perkembangan ilmu dan teknologi terkini. Pekebun merupakan SDM penting dalam bidang perkebunan yang dan berpotensi besar dalam pembangunan perekonomian Indonesia.

Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, Kementan terus meningkatkan SDM untuk mencapai Indonesia sebagai produsen sawit terbesar dunia.

Upaya meningkatkan kualitas SDM dapat dilakukan melalui pelatihan, salah satunya yaitu yang digelar oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang bersinergi dengan Kementan. Hal ini berdasarkan kerja sama dalam pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit antara BPDPKS bersama Kementerian Pertanian.

Selaras dengan hal tersebut BPDPKS bersinergi dengan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi menyelenggarakan Pelatihan Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit Angkatan I dengan jumlah peserta 28 orang yang berasal dari Kabupaten Sarolangun.

Pelaksanaan Pelatihan dari tanggal 15 s.d 18 Juli 2024. Pembukaan pelatihan dihadiri oleh kepala balai, kasubag tata usaha, katimker penyelenggara pelatihan dan inkubator agribisnis, dan widyaiswara

Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang dasar-dasar pemetaan lahan, 2) pengenalan dan penggunaan alat pemetaan, 3) tracking tanaman dan lahan, 4) pembuatan polygon dan peta kebun, 5) pengolahan data dan analisis pengukuran, dan 6) penyajian/pencetakan peta.

Kepala balai, Sugeng Mulyono, S.TP., MP dalam arahannya mengatakan bahwa Jambi merupaka provinsi dengan 70% lahannya ditanami oleh kelapa sawit. Maka dari itu upaya meningkatkan SDM ini dilakukan dengan pelatihan yang kali ini bekerjasama dengan BPDPKS.

Baca juga  Darurat Pangan Nasional, Kementan Turun Gunung Lakukan Antisipasi

Beliau juga berpesan bahwa pelatihan kali ini banyak dilakukan praktek di lapangan, harapannya setelah pelatihan ini peserta dapat menularkan pengetahuan yang didapatkan dari widyaiswara dan fasilitator kepada kelompok tani di sekitar tempat tinggal peserta.(*)

- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru