Lima Puluh Kota, Oerban.com – Dalam hal penguatan tanaman pangan terutama jagung, Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Sumatera Barat mengadakan kegiatan Rembug Tani Sumatera Barat dan Tanam Jagung Bersama di areal tanam baru Gempita Sumatera Barat.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota, Direktur Perencanaan dan Pembiayaan Kementerian Pertanian, Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lima Puluh Kota, Koordinator Nasional Gempita, Korwil Gempita Sumatera Barat, penyuluh pertanian serta petani milenial se-Provinsi Sumatera Barat.
Penggerak Gempita, Nurkholis mengharapkan ada generasi muda yang dapat meneruskan pertanian dan jangan sampai ada defisit jagung di Sumatera Barat ini karena mereka memiliki lahan yang cukup luas dan kemampuan untuk menjadi petani handal.
Di sisi lain Koordinator Nasional Gempita Indonesia, M. Nasir mengaku sangat bangga dengan petani yang ada di Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat ini. Beliau beranggapan petani adalah pahlawan pertanian tanpa pamrih, dan juga penyuluh swadaya yang tanpa pamrih mengabdi untuk petani. M. Nasir juga sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam acara Gempita ini terutama kepada BPPSDMP melalui Bapeltan Jambi dan berharap bisa mendapatkan pelatihan untuk petani di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Sementara itu Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, Safarudin Datuak Bandaro Rajo menegaskan bahwa terkait dengan pertanian, beberapa dinas terkait sangat mendukung penuh. Bupati sangat terharu dengan kegiatan yang di inisiasi oleh Gempita karena acara ini sangat penting untuk petani khususnya di Kabupaten Lima Puluh Kota dan kegiatan ini dapat dipriotaskan untuk ketahanan pangan. Bupati yakin petani akan makmur dan sejahtera karana petani punya lahan yang memadai serta alat-alat pertanian yang andal. Yang terpenting adalah menjaga kualitas pertanian di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Dengan jumlah luas lahan kurang lebih 100 hektar yang terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota di mana Nagari Tarantang terdapat luas kurang lebih 19 hektar dan sedang di buka penanaman baru seluas 7 hektar. Bupati berharap dapat menujang dan menaikkan kesejahteraan petani di Kabupaten Lima Puluh Kota. Dengan bertambahnya luas tambah tanam dapat mendongkrak kebutuhan jagung di Provinsi Sumatra Barat.
Kegiatan ini sejalan dengan keinginan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi yang menghimbau seluruh insan pertanian, termasuk generasi milenial agar cermat melihat peluang dan memanfaatkannya menjadi ladang penghasilan. Menurutnya, Kementan selalu siap mendampingi dan memfasilitasi generasi milenial yang ingin sukses di sektor pertanian, juga harus bisa memanfaatkan industri 4.0 untuk kepentingan pertanian Indonesia.
Editor: Ainun Afifah