Kota Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus berupaya menguatkan program ketahanan pangan salah satunya dengan mendorong terbentuknya kelompok tani baru.
Untuk itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian Balai Pelatihan Pertanian Jambi Sugeng Mulyono mengunjungi calon kelompok tani bernama “Perkasa” yang terletak di lorong panjang, Kabupaten Muaro Jambi.
Pembentukan kelompok tani ini selain dihadiri oleh Kepala Bapeltan Jambi juga turut hadir dari berbagai instansi diantaranya dari Dinas Pertanian Muaro Jambi, aparat desa setempat dan penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sebapo.
Baca juga: Kementan Dukung Pengembangan P4S di Jambi Lewat Sarana Prasarana Pembelajaran
Ketua kelompok tani Perkasa, Bandel Hartopo mengatakan bahwa pertanian itu sangat menjanjikan dalam usaha mempertahankan ketahanan pangan. Beliau berharap agar kelompok tani yang di bentuk dapat mendukung kemajuan pertanian dan memajukan kesejahtraan petani.
Perwakilan penyuluh Kecamatan Mestong menyampaikan bahwa kelompok tani merupakan wadah bagi para petani untuk saling bersinergi dan selalu mengadakan pertemuan untuk dapat saling berkoordinasi. Kelompok tani juga harus terdata di simluhtan, dan sebagai penyuluh mereka selalu siap mendukung kemajuan kelompok tani.
Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi dalam arahannya menyampaikan bahwa dengan di bentuknya kelompok tani ini dapat menunjang pertanian di desa lorong panjang. Beliau sangat bangga dengan pembentukan kelompok tani Perkasa ini dengan harapan kelompok ini terus hidup dan berkembang.
Sementara itu Kepala Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono merasa tergugah dengan pembentukan kelompok tani ini karena tumbuh dari para petani yang berada di desa Lorong Panjang. Beliau juga mengatakan bahwa jambi memiliki peluang untuk dapat menjual segala potensi yang ada melalui kelompok tani dengan mengasilkan produk-produk pertanian yang memiliki ciri khas khusus terutama dengan terbentuknya kelompok tani Perkasa ini.
Selain itu Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) harus bisa menjadi contoh untuk anak-anak milenial agar mencintai pertanian. Kepala Balai yakin dengan pembentukan kelompok tani ini dapat mencapai tujuan yang sama untuk pengembangan kelompok tani PERKASA di desa lorong panjang ini kedepannya.
Penulis: Ismartoyo