email : [email protected]

25 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Perkuat Peran BPP Kostratani, Kementan Gelar Pelatihan Teknis Tanaman Hortikultura

Populer

Simalungun, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara dalam melaksanakan Pelatihan Teknis Tanaman Hortikultura Angkatan II (Komoditas Jeruk). Kegiatan yang berpusat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Purba ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 23 25 Mei 2022 dan diikuti oleh 30 orang petani jeruk yang berasal dari Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

Sedangkan tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) petani jeruk mengenai pengendalian hama dan penyakit, panen dan pasca panen serta pemasaran hasil panen.

Hadir dalam kegiatan pelatihan, Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun (Herlina Girsang, S.H., M.Si.), Sub Koordinator Penyelenggaraan Pelatihan Bapeltan Jambi (Hidayat), Kasi Ketenagaan Penyuluhan (Ando Purba), Koordinator BPP Purba (Dariahman Sinaga), serta Penyuluh BPP Purba.

Sub Koordinator Penyelenggaraan Pelatihan Bapeltan Jambi, Hidayat menyampaikan maksud dari kegiatan ini. Pelatihan yang dilaksanakan di Simalungun dalam rangka mendukung program nasional terkait Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang berada di Sumatera Utara, yakni Danau Toba. Kabupaten Simalungun yang berbatasan langsung dengan Danau Toba menjadi salah satu tujuan priotitas DPSP. Untuk mendukung program DPSP ini, Bapeltan Jambi berperan serta dengan meningkatkan sumber daya manusia pertanian melalui Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun melaksanakan pelatihan dalam komoditas hortikultura (jeruk) ini, ujar beliau.

Sementara itu, Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun mengucapkan terima kasih kepada Bapeltan Jambi yang telah memfasilitasi kegiatan ini. “Program pengembangan jeruk Simalungun menjadi program utama pengembangan hortikultura di Kabupaten Simalungun sesuai dengan program prioritas Dinas Pertanian. Salah satu arahan Bupati Simalungun yaitu agar dapat mengangkat branding jeruk Simalungun di tingkat nasional. Jeruk Simalungun sudah dapat dipasarkan sampai ke pulau Jawa (Pasar Induk Keramat Jati). Kami sangat berterima kasih sekali kepada Bapeltan Jambi yang telah memfasilitasi peningkatan kapasitas petani di lingkup pemerintah Simalungun, kata Kabid.

Baca juga  P4S Purwo Farm Pekanbaru Sukses Sebagai Tempat Tumbuh Kembang Lembaga Pelatihan

Salah satu peserta pelatihan, Joni Pati Purba berharap banyak manfaat dalam pelatihan ini. Petani jeruk yang mengikuti pelatihan sangat senang dapat mengikuti kegiatan pelatihan. Semoga dapat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan peserta pelatihandan bisa saling bertukar pengalaman antara sesama petani, harap Joni.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan kepada seluruh insan pertanian bahwa ditengan pandemi covid 19, petani dan penyuluh harus tetap bersinergi menyediakan kebutuhan pangan sehingga tidak terjadi krisis pangan.SYL juga meminta kepada petani gerak cepat dan tidak membiarkan tanaman padinya terserang hama penyakit yang meluas dan berlarut larut. Ia juga mengajak petani untuk mengikuti asuransi usaha pertanian untuk meminimalisir kerugian yang dialami petani.

Seperti yang juga disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi bahwa pertanian cukup rawan terhadap serangan hama penyakit. “Hama bisa merusak tanaman dan membuat petani gagal panen. Oleh karena itu petani dan penyuluh harus mengantisipasinya segera, tukas Dedi.

Penulis : Hidayat

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru