email : [email protected]

24.8 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Pertemuan 4 Arah di Moskow Membahas Normalisasi Turki-Suriah

Populer

Moskow, Oerban.com – Pertemuan segiempat di Moskow pada hari Selasa (25/4/2023) antara Turki, Rusia, Suriah dan Iran membahas langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk menormalkan hubungan Turki-Suriah, kata Kementerian Pertahanan Turki.

“Para pihak juga membahas perang melawan organisasi teroris dan semua kelompok ekstremis di wilayah Suriah,” tambah kementerian itu.

Meningkatkan upaya untuk mengembalikan pengungsi Suriah ke negara mereka adalah masalah lain dalam agenda keempat negara.

Pernyataan Kementerian Pertahanan datang ketika para menteri pertahanan dan kepala intelijen Ankara, Moskow, Teheran dan Damaskus bertemu pada hari Selasa (25/4/2023) di ibukota Rusia.

Upaya lama Rusia untuk membuka saluran dialog antara Turki dan rezim Bashar Assad terbayar tahun lalu, ketika para menteri pertahanan dan kepala intelijen Turki, Rusia dan rezim Bashar Assad bertemu di Moskow.

Setiap normalisasi antara Ankara dan Damaskus akan membentuk kembali perang Suriah selama satu dekade. Dukungan Turki sangat penting untuk mempertahankan oposisi Suriah moderat dalam pijakan teritorial signifikan terakhir mereka di barat laut setelah Assad mengalahkan lawan di seluruh negeri, dibantu oleh Rusia dan Iran.

Namun, menurut pernyataan dari rezim Bashar Assad, Damaskus ingin mengakhiri kehadiran Turki di wilayah Suriah.

Sejak 2016, Ankara telah meluncurkan trio operasi kontraterorisme yang sukses melintasi perbatasannya di Suriah utara untuk mencegah pembentukan koridor teror dan memungkinkan penyelesaian damai penduduk: Euphrates Shield pada 2016, Olive Branch pada 2018 dan Peace Spring pada 2019.

Sayap Suriah kelompok teroris PKK, YPG, telah menguasai sebagian besar Suriah timur laut setelah pasukan Bashar Assad mundur pada tahun 2012.

Para pejabat Turki telah menyuarakan bahwa Ankara dan Damaskus dapat bekerja sama dalam mengembalikan pengungsi Suriah di Turki dan upaya kontraterorisme karena PKK / YPG masih mengendalikan sebagian besar timur negara yang dilanda perang itu. Bashar Assad tidak dapat membangun integritas teritorial.

Baca juga  Operasi Intelijen Turki Singkirkan Teroris Senior PKK/YPG

Sebaliknya, normalisasi juga telah berlangsung dengan rezim dan dunia Arab.

Sumber: Daily Sabah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru