Ankara, Oerban.com – Milvest, anak perusahaan Miller Holding yang terlibat dalam proyek di Republik Demokratik Kongo (DRC), baru-baru ini meresmikan Kongres Kinshasa dan Pusat Keuangan di ibu kota negara, Kinshasa.
Proyek ini, yang bertujuan untuk mengubah ibu kota, diperkirakan akan mempekerjakan 5.000 orang di blok perkantoran, hotel mewah, dan pusat kongres, sehingga menjadikannya sebagai pusat kongres dan keuangan terbesar tidak hanya di negara ini tetapi juga di Afrika Tengah.
Menurut pernyataan Miller Holding, anak perusahaannya, Milvest, membuka kongres dan pusat keuangan, yang akan mengubah siluet Republik Demokratik Kongo dan mendukung pembangunan ekonominya. Pusat ini berupaya membentuk identitas kota tidak hanya melalui fitur arsitekturnya tetapi juga dengan mengintegrasikan ruang-ruang hidup.
Mengekspresikan kebanggaan dalam menyelesaikan salah satu proyek paling ambisius di Afrika, Turhan Mildon, ketua dewan direksi Miller Holding, mengatakan, “Pusat Keuangan dan Kongres Kinshasa tidak hanya memelopori pembangunan negara tetapi juga kerja sama yang baik antara Türkiye dan Republik Demokratik Kongo.”
“Lokasi ini terdiri dari dua proyek penting. Di satu sisi, kami telah membangun sebuah kompleks yang menampilkan tujuh bangunan, termasuk hotel termewah di kawasan ini. Kami mengubah wajah kota dengan kolam percontohan seluas 3.000 meter persegi (32.291 kaki persegi), tempat perbelanjaan dan area sosial yang dibangun dengan teknologi tinggi,” jelas Mildon.
“Selain itu, kami juga akan memiliki gedung lain yang memungkinkan berkembangnya perdagangan di sini. Kami juga telah menyelesaikan gedung kongres dan dua blok perkantoran yang bisa disewa.”
Menyoroti kontribusi 3.000 warga Kongo dan lebih dari 2.300 warga Turki, Mildon mencatat bahwa situs tersebut tidak hanya akan menghasilkan lapangan kerja selama pembangunan tetapi juga akan berfungsi sebagai pusat pekerjaan setelahnya.
“Pusat Konvensi dan Keuangan Kinshasa diproyeksikan akan menciptakan sekitar 5.000 lapangan kerja, yang mencakup layanan dari kementerian keuangan dan anggaran,” kata Mildon.
“Seluruh infrastruktur Pusat Keuangan dimiliki oleh Republik Demokratik Kongo. Perjanjian penting kami melibatkan pembangunan sebuah hotel mewah di bawah jaringan merek global. Kami akan mengelola dan kemudian mengalihkan hotel ini ke administrasi Republik Demokratik Kongo. Sebuah investasi modal melebihi $60 juta telah dialokasikan untuk hotel ini, menandai kemitraan publik-swasta yang patut dicontoh bagi Kongo.”
“Kami membayangkan pusat ini menjadi simbol kemajuan Kinshasa, dan semakin memperkuat hubungan Türkiye dengan Republik Demokratik Kongo.”
Sumber: Daily Sabah