Bungo, Oerban.com – Permintaan jagung manis kian melonjak menjelang liburan akhir tahun khususnya untuk penyambutan tahun baru. Jagung manis merupakan makanan wajib baik dihidangkan sebagai jagung bakar maupun jagung rebus menemani malam pergantian tahun.
Peluang ini dimanfaatkan oleh petani Desa Tebat, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Tepatnya di Kelompok tani Tanjung Sakti. Kurang lebih setelah 80 Hari Setelah tanam (HST) para petani di Bungo ini panen jagung manis seluas 0,5 ha.
Penyuluh pertanian Lapang (PPL) BPP Kostratani Muko-Muko Bathin VII Surmila Dewi, yang senantiasa mendampingi petani di lapangan mengatakan, “Peluang Budidaya Jagung Manis diakhir tahun sangat menggiurkan selain itu harganya juga tinggi dihitung pertongkol jagung. Harga pertongkol untuk jagung mentah adalah Rp. 2.000,- sedangkan untuk jagung rebus dihargai Rp. 3.000,-. Sedangkan untuk perkilo bisa isi 3 atau 4 buah,” papar Dewi.
“ Alhamdulillah hasil panen jagung manis kami kali ini sekitar 55,55 ton/Ha dan biasanya dipasarkan ke pasar tradisional atau langsung dibeli oleh pedagang sayur keliling untuk dijual ke Ibu-Ibu rumah tangga di Dusun, “ ungkap Siti Khadijah Ketua Kelompok Tani Tanjung Sakti.
Selain Jagung manis petani Kabupaten Bungo ini juga membudidayakan polikultur atau tumpangsari jagung dengan kacang tanah. “ Budidaya tumpangsari lebih menguntungkan sekali tanam bisa panen dua komoditas sekaligus.” Kata Dewi. Selain itu kandungan unsur hara tanah juga dapat terjaga seperti istilah sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, Tambah Dewi.
Seperti yang diketahui, ada banyak manfaat jagung untuk kesehatan. Kandungan gizi pada jagung membuat tanaman bernama Latin Zea mays ini dipercaya baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, mengatasi konstipasi, dan bahkan untuk menjaga berat badan.
Manfaat jagung untuk kesehatan dapat ditelaah dari kandungan nutrisinya. Jagung mengandung beragam nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, dan sejumlah vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.
Vitamin yang terdapat pada jagung manis antara lain folat, vitamin A, vitamin, C, dan vitamin B. Sedangkan mineral yang banyak terdapat pada pop corn antara lain mangan, kalsium, zat besi, kalium, fosfor, magnesium, seng, dan tembaga. Jagung juga mengandung lemak dalam jumlah sedikit, namun jenis lemak ini adalah lemak baik.
Dalam arahanya Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Prof. Dr. Dedi Nursyamsi.M.Agr menyatakan bahwa Masyarakat Indonesia semua butuh pangan.
“Dari pangan yang sehat dan bergizi maka akan membuat imunitas tubuh yang kuat, otomatis membuat bangsa kita sehat, pertanian tidak boleh berhenti,” tegas Dedi.
Di tengah kondisi pendemi covid penyuluh dan petani sebagai garda terdepan pertanian diminta selalu siap untuk tetap berproduksi dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid.
Kementerian Pertanian menurut SYL menjamin dan bertanggung jawab menyediakan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia.
“Dalam situasi saat ini spirit keluarga besar Kementerian Pertanian dan semua pelaku pembangunan pertanian, termotivasi bekerja maksimal mendampingi petani,” jelas Mentan SYL.
Penulis: Yunisa TS
Editor: Renilda PY