Sungai Penuh, Oerban.com – Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak boleh tertunda apalagi terhenti. (28/11/2010)
Begitu pula kegiatan olah tanah, olah tanam hingga panen padi oleh petani didampingi penyuluh harus tetap berlangsung meskipun masih pandemi Covid-19 saat ini.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Prof Dedi Nursyamsi menindaklanajuti hal tersebut dengan menggerakkan Tim BPPSDMP untuk mengawal intensif petugas daerah, penyuluh pertanian dan petani untuk memastikan tetap pembangunan pertanian tetap produktif.
Kelompok Tani Poktan Jaya Desa Baru Debai, kecamatan Tanah Kampung saat ini melakukan penanaman komoditas padi sawah, dengan luas tanam 5 Ha.
ReviVerawati, selaku Penyuluh Lapangan setempat mengatakan bahwa kami para penyuluh selalu siap untuk mendampingi petani, ujarnya.
“Saat ini para Petani Baru Debai Kecamatan Tanah Kampung kini terapkan tanam padi dengan sistem jajar legowo ini ternyata dapat meningkatkan produktifitas padi, dengan menerapkan sistem jarwo,” tambah Revie.
Ia menyebut cara tanam padi jajar legowo merupakan salah satu teknik penanaman padi yang dapat menghasilkan produksi cukup tinggi serta memberikan kemudahan dalam aplikasi pupuk dan pengendalian organisme pengganggu tanaman.
Selaku PPL terus melakukan bimbingan terhadap petani tentang cara pengendalian hama penyakit, pemupukan berimbang serta penerapan bagaimana melakukan pemeliharaan yang efektif sehingga nanti saat panen nanti akan memperoleh hasil yang memuaskan.
“Kami selalu siap untuk mendampingi, petani dengan senang hati akan tetap kami dampingi. Kami mengharapakan dengan penerapan tanam jarwo ini Insya Allah kan meningkatkan produksi pangan di kecamatan Tanah Kampung,” jelas Revie.
Penulis : Puji Lestari
Editor : Tim Redaksi