Kota Jambi, Oerban.com – Pemerintah Provinsi Jambi menyelenggarakan acara untuk memperingati Hari Lahir Pancasila. Acara ini dilaksanakan dengan khidmat dan dipimpin oleh Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, di Halaman Kantor Gubernur Jambi, Sabtu (1/6/2024).
Beberapa pejabat yang hadir pada acara tersebut meliputi Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Danrem 042 Garuda Putih, anggota Forkopimda Provinsi Jambi, serta pejabat eselon II, III, dan IV beserta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi.
Dalam amanatnya, Wakil Gubernur Abdullah Sani menyampaikan bahwa Pancasila memainkan peran krusial dalam mempersatukan masyarakat dari berbagai latar belakang suku, agama, budaya, dan bahasa. Ia menekankan bahwa Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang mampu menjadi pedoman bagi kehidupan bangsa untuk mencapai cita-cita para pendiri bangsa.
“Pancasila menyatukan kita dari segala perbedaan mulai dari suku, agama, budaya, hingga bahasa. Patut kita syukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk Pancasila dan nilai- nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa,” ujar Wagub Sani.
Oleh karena itu, pada peringatan Hari Lahir Pancasil ini, Wakil Gubernur Abdullah Sani mengharapkan agar seluruh komponen masyarakat, terutama di Provinsi Jambi, dapat menerapkan dan menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila secara nyata.
“Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Untuk itu kita harus mengamalkan dan mengimplementasikan nilai- nilai yang terkandung didalamnya agar cita-cita pendiri bangsa dapat tercapai,” harap Wagub Sani.
Lebih jauh, Wakil Gubernur Abdullah Sani menjelaskan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni adalah momen penting untuk menghormati dan mengenang Pancasila sebagai fondasi negara.
“Sekaligus untuk mengingatkan masyarakat tentang nilai-nilai yang terkandung didalamnya hingga dapat merefleksikan semangat persatuan yang diamanatkan dalam Pancasila” pungkas Wagub Sani.(*)
Editor: Ainun Afifah
