email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Pimpinan MPR Minta Syarat Kegiatan Kembali Dievaluasi Untuk Cegah Ledakan Kasus Covid-19

Populer

Jakarta, Oerban.com – Persyaratan kegiatan yang melibatkan orang banyak harus segera dievaluasi, menyusul prediksi peningkatan kasus positif Covid-19 pada Juni 2021.

“Prediksi peningkatan kasus positif Covid-19 pada Juni 2021 ini seharusnya diikuti langkah evaluasi terhadap sejumlah kegiatan yang direncanakan pada bulan tersebut,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/5).

Dalam rapat dengar pendapat Komisi IX DPR RI dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (27/5) terungkap bahwa kasus positif Covid-19 diprediksi meningkat sekitar 50% dan mencapai puncaknya pada 6-7 minggu pasca-Lebaran.

Pada rapat itu Wakil Menkes, Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan dalam seminggu belakangan ini konfirmasi positif korona meningkat 38,08% dan kematian pasien Covid-19 meningkat 2,78%.

Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, sejumlah parameter peningkatan kasus positif Covid-19 tersebut harus menjadi dasar kebijakan baru dalam menentukan dilaksanakan atau tidaknya sejumlah kegiatan.

Pada Juni-Juli 2021 tahun ajaran baru ini, ujar Rerie, sistem pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah dan perguruan tinggi direncanakan akan diterapkan.

“Sejumlah sekolah dan perguruan tinggi, bahkan sudah melakukan persiapan dan ujicoba melaksanakan sistem belajar tatap muka kembali,” ujarnya.

Persiapan untuk membuka kembali kegiatan secara offline, jelas anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu, juga sudah direncanakan di sejumlah sektor seperti sektor pariwisata, turnamen olah raga dan sejumlah kegiatan lainnya.

Dengan prediksi akan terjadi ledakan kasus positif Covid-19 pada 6-7 minggu pasca-Lebaran, Rerie berharap, sejumlah sektor yang merencanakan menggelar kegiatan yang melibatkan orang banyak mengevaluasi kembali persyaratan protokol kesehatan secara ketat atau bahkan menunda pelaksanaan kegiatan tersebut.

Menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, di tengah ancaman ledakan kasus pada pekan-pekan mendatang, upaya masif testing dan tracing, serta peningkatan disiplin penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, harus konsisten dilakukan.

Baca juga  HNW Desak Pemerintah Berempati pada WNI Terdampak PPKM Darurat, dengan Tutup Kedatangan WNA

Sehingga, tambahnya, potensi penyebaran virus korona ke wilayah yang lebih luas lagi bisa ditekan secara signifikan.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru