Jakarta, Oerban.com – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto dengan tegas meminta Pemerintah melalui DPR untuk menurunkan harga BBM bersubsidi di tengah penurunan harga minyak dunia.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-14 Masa Persidangan III tahun 2022-2023 di Ruang Nusantara 2, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/01).
“Mohon kiranya pimpinan DPR dapat mendorong dan mendesak pemerintah untuk menurunkan BBM Bersubsidi seperti pertalite dan solar, karena harga minyak dunia hari ini sudah turun tajam dari puncaknya 120 dolar per barel menjadi 74 dolar perbarel,” sebut Mulyanto, dikutip dari laman Fraksi PKS.
Operator swasta, ucapnya, sudah menurunkan komoditas BBM-nya termasuk Pertamina yang non subsidi.
“Bahkan untuk BBM sejenis pertalite seperti Revvo 90 juga BP 90 sudah menurunkan harganya. Masyarakat bertanya-tanya kapan Pertalite 90 ini turun?,” tanya Mulyanto.
Yang kedua, ditambah dengan kenaikan harga BBM bersubsidi September 2022 hingga hari ini inflasi melonjak dari 1,85% menjadi 5,5%. Padahal target BI kita hanya 3% plus (-1). Ini adalah kontribusi kenaikan harga BBM.
“Karena untuk meringankan beban masyarakat dan meningkatkan daya beli mereka mohon kiranya pimpinan dapat mendorong dan mendesak Pemerintah untuk mempertimbangkan penurunan BBM bersubsidi,” tutup Mulyanto.
Editor: Ainun Afifah