Jakarta, Oerban.com – Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menyebut masuknya Muhaimin Iskandar dalam barisan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah melemahkan Anies Baswedan sebagai Bacapres.
Yandri menjelaskan, hal tersebut disebabkan latar belakang partai yang dibawa Muhaimin atau Cak Imin telah melekat dengan koalisi pemerintahan.
“Anies kan selama ini bicara perubahan dan nyerang Jokowi terus, tiba-tiba masuk Cak Imin. Cak Imin kan koalisi pemerintahan, gimana itu?” ungkapnya dalam diskusi yang disiarkan dalam kanal YouTube Total Politik, Jum’at (15/9/2023).
“Saya gak yakin penguatan perubahan itu akan menjadi jualan koalisi ini karena di situ ada Cak Imin, dan NasDem juga ada di pemerintahan sekarang,” lanjutnya.
Yandri menilai, dua komposisi utama pendukung Anies yang notabene adalah barisan koalisi pemerintah menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat.
“Kata orang ngapain lu berubah-berubah, kan sama sekarang di perahunya Jokowi juga,” tuturnya.
Selain itu, Yandri juga sempat menyinggung adanya kampanye menggratiskan BBM.
“Apa lagi ada kampanye BBM mau gratis kan, waduh, saya bilang itu tipu-tipu rakyat itu,” ucapnya dengan nada bercanda.
Diketahui, ide menggratiskan BBM disampaikan oleh elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda. Ia mengatakan jika PKB dan Cak Imin menang di Pilpres 2024 mendatang, maka BBM untuk seluruh kendaraan bermotor digratiskan.(*)
Editor: Ainun Afifah
