Jakarta, Oerban.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu 28 Maret 2020. Jokowi juga telah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan membongkar jaringan pelaku teror hingga ke akarnya.
“Saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan tersebut sampai ke akar-akarnya,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya pada (28/3).
Jokowi menegaskan, terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Selain itu, dia mengatakan jika teroris sama sekali tidak berkaitan dengan ajaran agama apapun, karena semua ajaran agama menolak aksi teror apapun itu alasannya.
Dalam pernyataannya, Jokowi menekankan bahwa seluruh aparat negara tidak akan membiarkan tindakan terorisme semacam itu. Dan Jokowu juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam menjalankan ibadah masing-masing.
“Saya mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme, yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebinekaan,” tuturnya.
Mengakhiri pernyataan, Presiden Joko Widodo turut mendoakan agar para korban luka dapat segera diberikan kesembuhan di mana negara menjamin seluruh biaya pengobatan dan perawatan para korban.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini