Ankara, Oerban.com – Output industri di Turki mengalami peningkatan pada bulan Juli menurut data resmi yang dibagikan pada hari Senin, mencatat pertumbuhan terbesar sejak Juni 2022, menunjukkan kembalinya tren positif menyusul penurunan produksi setelah dua gempa bumi dahsyat pada bulan Februari.
Indeks produksi industri tumbuh 7,4% tahun-ke-tahun di bulan Juli, menurut Institut Statistik Turki (TurkStat).
Dari bulan ke bulan, output turun 0,4% berdasarkan kalender dan penyesuaian musiman, data menunjukkan.
Outputnya turun 8,2% pada bulan Februari setelah gempa bumi dahsyat yang menewaskan lebih dari 50.000 orang , merobohkan ratusan ribu bangunan, dan merusak infrastruktur wilayah tenggara.
Namun, aktivitas produksi industri bangkit kembali di bulan Juni, mencatat kenaikan bulanan sebesar 1,6% dan kenaikan tahunan sebesar 0,6%.
Berdasarkan subsektornya, indeks sektor pertambangan dan penggalian meningkat sebesar 1,7%, indeks sektor industri pengolahan meningkat sebesar 7,4%, dan indeks penyediaan listrik, gas, uap, dan pendingin ruangan meningkat sebesar 4,1% pada bulan Juli dibandingkan bulan yang sama sebelumnya. tahun, kata TurkStat.
Sebaliknya, pada Juli 2023, indeks sektor pertambangan dan penggalian meningkat sebesar 10,5% dari bulan ke bulan, dan indeks sektor industri pengolahan turun sebesar 1,4%.
Indeks sektor produksi dan distribusi listrik, gas, uap dan AC meningkat sebesar 3,7% dari bulan ke bulan, kata TurkStat.
Sumber: Daily Sabah
