Moskow, Oerban.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan bahwa Moskow tidak akan memperpanjang kesepakatan biji-bijian Ukraina karena dia mengatakan tidak ada tuntutan Moskow yang dipenuhi.
“Saya ingin menekankan bahwa tidak ada yang dilakukan, tidak ada sama sekali. Semuanya sepihak,” kata Putin dalam wawancara televisi Kamis (12/7/2023). Iamenambahkan bahwa “Kami akan memikirkan apa yang harus dilakukan, kami punya beberapa hari lagi.”
Putin juga mengatakan PBB sejauh ini gagal menemukan solusi yang memuaskan untuk masalah ini dan dia membantah telah menerima surat yang berisi proposal dari Sekretaris Jenderal PBB.
“Kami dapat menangguhkan partisipasi kami dalam kesepakatan itu, dan jika semua orang sekali lagi mengatakan bahwa semua janji yang dibuat kepada kami akan dipenuhi, maka biarkan mereka memenuhi janji ini. Kami akan segera bergabung kembali dengan kesepakatan ini,” kata Putin.
Seorang juru bicara Kremlin kemudian mengklarifikasi bahwa Rusia belum mengambil keputusan akhir tentang apakah akan keluar dari kesepakatan biji-bijian.
PBB dan Turki menengahi Prakarsa Biji-bijian Laut Hitam dengan Rusia dan Ukraina pada Juli 2022 untuk membantu meringankan krisis pangan global yang memburuk setelah Moskow mengirim pasukan ke Ukraina dan memblokade pelabuhan-pelabuhan Ukraina.
Untuk meyakinkan Putin agar menyetujui kesepakatan itu, para pejabat PBB juga setuju untuk membantu Rusia mendapatkan ekspor makanan dan pupuknya ke pasar luar negeri, sesuatu yang menurut Moskow gagal mereka lakukan.
Sementara ekspor makanan dan pupuk Rusia tidak dikenakan sanksi Barat yang dikenakan atas kampanye militer Rusia di Ukraina, pembatasan pembayaran, logistik, dan asuransi telah menjadi penghalang pengiriman ke Moskow.
Sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menulis surat kepada Putin yang menyarankan agar Moskow mengizinkan kesepakatan berlanjut selama beberapa bulan untuk memberi Uni Eropa waktu untuk menghubungkan anak perusahaan Bank Pertanian Rusia (Rosselkhozbank) ke jaringan pembayaran internasional SWIFT.
Putin mengatakan pada hari Kamis bahwa dia belum menerima pesan seperti itu.
Sumber: Daily Sabah
