Oerban.com – Pasca pemecatan Helmy Yahya sebagai Dirut TVRI membuat masyarakat bertanya-tanya siapakah yang akan menjadi pemimpin saluran televisi negara tersebut.
Dilansir dari kompas.com, diketahui bahwa pemecatan Helmy Yahya diduga diakibatkan oleh lelaki berkacamata tersebut terlalu mengejar rating dengan menampilkan program liga Inggris dan berakibat pada hutang dengan pihak Mola Tv. Pemecatan tersebut kemudian menuai polemik di tubuh TVRI mulai dari karyawan hingga para petingginya.
Puncaknya pada Jumat (29/5) ramai-ramai di sosial media Twitter, warganet menggunakan tagar #BoikotTVRI. Dari pantauan tim oerban.com, di Twitter hastag tersebut menduduki trending kedua dengan 8.400 tweet pada pukul 18.13 Wib.
Dalam ramainya tweet tersebut, banyak yang memunculkan tweet dari Iman Brotoseno, Direktur baru TVRI yang dinilai tak layak. Pasalnya isi tweetnya di tahun 2010/2013 tersebut bernada sensual. Kutipannya seperti “akhirnya kita menemukan cara mempersatukan negeri, ya dengan bokep” dan tweet lain yang tak jauh berbeda.
Salah satu akun yang ikut meramaikan Hilmi Firdausi @hilmi28 berujar, “bangsa ini sedang krisis akhlak, kita butuh pejabat-pejabat publik yang menjadi tauladan untuk rakyat. Tidak adakah orang yang lebih pantas? Dibawah Helmy Yahya TVRI naik daun, jangan sampai sekarang malah ditinggal pemirsa, apalagi sedang ramai tagar #BoikotTVRI. Mohon para wakil rakyat bersuara!” Tulisnya.
Jejak digital Iman Brotoseno tersebut dijadikan alasan warganet bahwa Iman tak layak. Meskipun tweet tersebut dibuat jauh sebelumnya dan Iman telah dilantik satu hari sebelumnya. Namun, melalui laman Twitternya @imanbr pada Kamis lalu ia sempat membuat cuitan “Saya baru sempat buka TL. Riuh rendahnya pelantikan saya menjadi direktur utama LPP TVRI. Tidak salah, bukankah percakapan itu bagian partisipasi publik. Setidaknya saya mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pengawas yang mempercayakan saya untuk menjadi salah satu pimpinan.” Tulisnya.
Penulis: Novita Sari
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini