Jambi, Oerban.com – Dalam rangka kedatangan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ke Provinsi Jambi, Balai Pelatihan Jambi segera melakukan koordinasi dengan UPT lain dibawah Kementerian Pertanian dan Dinas terkait di Provinsi Jambi.
Bertempat di ruang rapat Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, ikut hadir dalam rapat koordinasi ini perwakilan dari Bapeltan Jambi yakni Kepala Sub Bagain Tata Usaha (Ngasiran), Sub Koordinator Program dan Evaluasi (Nugroho Setyowibowo), Widiyasiswara (M. Taufiqur Rohman). Selanjutnya hadir juga dari Balai Karantina Pertanian Jambi, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi, Dinas Perkebunan Provinsi Jambi serta Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi.
Direncanakan kedatangan Menteri Pertanian ini pada hari Jumat sampai Sabtu tanggal 29 30 Oktober 2021. Adapun tempat yang akan dikunjungi oleh Menteri Pertanian diantaranya PT. Patel Trading di Kabupaten Muaro Jambi, kemudian ke UPTD Balai Pengembangan Produksi Benih Tanaman Perkebunan (BPPBTP), kunjungan ke kebun Percobaan IP2TP UPT Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) serta kunjungan ke Bapeltan Jambi
Dalam pemaparannya Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan momen yang sangat penting bagi Provinsi Jambi. Kedatangan Menteri Pertanian kali ini merupakan momen penting mengingat Provinsi Jambi mendapat tiga besar dalam peningkatan ekpor pertanian di masa pendemi dan sekaligus menginfokan di Jambi akan dilaksanakan pencanangan progam Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan replanting tanaman kelapa sawit yang sudah tua, terang Kadis.
Kemudian Perwakilan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi menyampaikan perlunya tumpang sari setelah pelaksanaan replanting kelapa sawit untuk menambah income petani, seperti dengan tumpang sari dengan tanaman jagung, kedelai atau kacang tanah.
Sementara itu Sub Koordinator Progam dan Evaluasi Bapeltan Jambi, Nugroho Setyowibowo menyambut baik kedatangan Mentan. Pada dasarnya kami dari Bapeltan Jambi sangat mendukung kegiatan ini dan sekaligus merencanakan peresmian Agriculture Operational Room (AOR) Bapeltan Jambi sebagai media info komunikasi pertanian sekaligus meninjau langsung rintisan Agoreduwisata kami, ujar Bowo.
Begitu juga dengan Balai Karantina Pertanian Jambi yang siap mengajak Menteri Pertanian ke perusahaan petani yang mengekspor pinang.
Kehadiran Menteri Pertanian ini diharapkan dapat membangun sinergitas untuk menuntaskan persoalan persoalan pertanian sehingga sektor pertanian semakin nyata berkontribusi membangun kesejahteraan rakyat.
Penulis: Wahyudi Narullova