Kota Jambi, Oerban.com – Serangan Israel memasuki hari ke-21 yang memakan korban tewas lebih dari 7.000 warga Palestina sejak dimulainya konflik terbaru, di mana 66% di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Menanggapi hal tersebut, masyarakat Jambi melakukan salat ghaib di lapangan gubernur Provinsi Jambi untuk membuktikan kecintaan terhadap saudaranya di Palestina, Sabtu (28/10/2023).
Salat ghaib adalah bentuk salat jenazah yang dilakukan ketika jenazah seseorang tidak dapat hadir di hadapan orang yang akan melaksanakan salat tersebut atau ketika jenazah tersebut berada di tempat yang jauh. Sebagaimana dikutip dari hadis yang terkait, Rasulullah SAW pernah melaksanakan salat ghaib untuk Ashamah an-Najasyi dengan melakukan empat takbir.
Imam sholat ghaib, ustaz Harmin, mengatakan salat ghaib ini merupakan pembuktian kecintaan terhadap saudara di Palestina dan dengan izin Allah korban yang meninggal syahid di jalan Allah.
Baca juga: Tolak Kekerasan Israel, Warga Jambi Bersatu dalam Aksi Solidaritas untuk Palestina
“Salat ghaib ini merupakan bentuk kecintaan kita kepada saudara kita di Palestina dan salat ghaib ini dicontohkan oleh Rasulullah yang mana saudara kita di Palestina memperjuangakan Al Aqsa tempat suci umat Islam,” ujar Harmin.
Ustaz Harmin melanjutkan, aksi solidaritas untuk Palestina ialah bentuk kecintaan kepada saudara seiman yang berjuang di Palestina.
“Tidaklah sempurna iman seorang mukmin sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri, sesuai dengan hadist. Palestina adalah negara yang di dalamnya ada Gaza dan masjidil Aqsa secepat mungkin mendapatkan kemerdekaan, yang maknanya kemerdekaan sama dengan keamanan. Ketika aman, maka masjid Al Aqsa aman dan kembali ke tangan kaum muslimin,” ucap ustaz Harmin.
Editor: Ainun Afifah