Muaro Jambi, Oerban.com – Rektor Universitas Jambi, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D., meluncurkan 11 aplikasi terbaru sebagai implementasi teknologi untuk transformasi digital di Universitas Jambi pada Jumat (5/1/24) di Ruang Senat Gedung Rektorat UNJA Mendalo.
Dalam pidatonya, Rektor menyampaikan bahwa 11 aplikasi yang dikembangkan oleh Lembaga Pengembangan Teknologi dan Informasi (LPTIK) UNJA sesuai dengan visi misi UNJA terkait Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dengan tujuan meningkatkan tata kelola UNJA melalui layanan digital dan mencapai misi menjadi universitas kewirausahaan kelas dunia.
“11 Aplikasi itu adalah Aplikasi Presensi UNJA Versi 2, Dashboard UNJA 1 Data, Aplikasi Kerjasama UNJA, Manajemen Sistem Informasi Terintegrasi (MASTRIS) Berbasis Mobile, SIAKAD MOBILE, ELISTA MOBILE, SURAT MOBILE, Sistem Informasi Pengelolaan Asset (SIPASET) Versi 2, Aplikasi Web Service (API) UNJA dan Aplikasi SKP ONLINE,”ujar Rektor.
Dr. Ir. Sahrial, M.Si, Ketua LPTIK UNJA, menyampaikan bahwa Aplikasi Presensi UNJA Versi 2, yang baru diluncurkan, memiliki manfaat signifikan dalam meningkatkan kehadiran dan disiplin pegawai dengan memungkinkan pemantauan secara langsung pada waktu nyata.
“Aplikasi ini kegunaannya untuk memfasilitasi proses presensi dengan mekanisme sesuai peraturan Rektor no 1 Tahun 2024 serta merekam presensi baik regular maupun lembur serta pendataan cuti dan ketidakhadiran pegawai di lingkungan Universitas Jambi,”ungkap Dr. Sahrial.
Selain Aplikasi Presensi UNJA Versi 2, Aplikasi Dashboard UNJA 1 Data memiliki tujuan memberikan data dan informasi secara kuantitatif, disajikan melalui visualisasi data time series Universitas Jambi, dengan maksud mempercepat arus informasi dan proses pengambilan keputusan.
“Keuntungan bagi pihak yang berkepentingan mencakup kemampuan pemantauan langsung terhadap berbagai data di Universitas Jambi. Pihak kebijakan dan pemangku kepentingan dapat memperoleh data secara real-time dan langsung memberikan rekomendasi keputusan berdasarkan informasi komprehensif dari sumber-sumber beragam,” ungkapnya.