email : [email protected]

29.1 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Respon Pembakaran Al-Qur’an di Swedia, KAMMI Jabar Ingatkan Resiko Konflik Antar Pemeluk Agama

Populer

Bandung, Oerban.com – Protes terhadap tindakan Turki yang menghalangi Swedia untuk gabung NATO membuat seorang politikus ekstrimis kanan Swedia-Denmark, Rasmus Paludan melakukan aksi bakar Al-Qur’an di depan kedutaan besar Turki untuk Swedia, pada 21 Januari 2023 lalu.

KAMMI Jawa Barat menganggap tindakan tersebut justru memancing amarah umat islam dunia, serta berbahaya bagi perdamaian.

“Ini sangat berbahaya bagi perdamaian dunia, selama ini kita sedang merawat perdamaian di seluruh dunia, jangan sampai ini justru memancing emosi umat islam di seluruh dunia karena merasa dilecehkan kitab sucinya,” kata Ketua Pengurus Wilayah KAMMI Jabar, Agung Munandar dalam keterangannya, Rabu (1/2/2023).

Agung menyebutkan, jika hal ini dibiarkan oleh pemerintah Swedia, bukan tidak mungkin kejadian serupa akan terus berlanjut dan memancing konflik horizontal antar pemeluk agama.

“Tidak boleh hal hal seperti ini dibiarkan, karena kalau dibiarkan kita dianggap memaklumi tindakan intoleransi tersebut,” jelasnya.

Perlu diketahui bahwa tindakan Rasmus Paludan ternyata bukan yang pertama kali, ia sebelumnya pernah melakukan aksi serupa di Denmark sebagai bentuk protes terhadap Presiden Turki.

KAMMI Jabar sebagai organisasi mahasiswa yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi juga mendesak Kemenlu mengirimkan nota protes terhadap Pemerintah Swedia.

“Kami mengecam tindakan yang dilakukan politikus ekstrimis Swedia Denmark tersebut, untuk itu KAMMI Jawa Barat sebagai elemen masyarakat mendesak pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri melayangkan nota protes kepada pemerintah Swedia karena telah membiarkan tindakan pembakaran Al Qur’an di negaranya, bila perlu panggil duta besar Swedia yang ada di jakarta,” tegas Agung.

Terakhir, Agung mengatakan KAMMI Jabar akan konsisten mengawal isu perdamaian dunia, Indonesia sendiri, tambahnya, harus menjadi garda terdepan untuk menciptakan perdamaian dunia dengan tidak membiarkan pelecehan terhadap agama apapun terjadi.(*)

Baca juga  KEPADAMU, WAHAI AKTIVIS DAKWAH KAMPUS

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru