Jakarta, Oerban.com – Bagi kamu yang sudah pernah menyaksikan film nanti kita cerita tentang hari ini (NKCTHI) garapan Angga Dwimas Sasongko yang pernah booming di awal tahun 2020 lalu, pasti ingat dengan sosok Kale (Ardhito Pramono). Seorang laki-laki fakboi yang tidak mau berkomitmen dengan Awan (Amanda). Sebenarnya banyak para penonton film yang menyayangkan hal ini, ternyata, Angga menjawab semua itu lewat film ini.
Film Story of Kale menceritakan tentang masa lalu Kale dengan Dinda (Aurelie) yang terjebak banyak pengharapan, dan hubungan toxic relationship Dinda dengan mantan pacarnya Argo. Kale dalam film ini digambarkan sebagai sosok lelaki yang sangat menyayangi Dinda, namun semua itu berubah saat Dinda memutuskan untuk menyudahi hubungan keduanya. Dinda memilih mencari kebebasan dan berprinsip bahwa mencintai seseorang harus dimulai dari mencintai diri sendiri. Karakter Dinda yang kuat, sangat mempengaruhi film ini.
Proses syuting selama pandemi diketahui tidak membuat Angga kekurangan ide. Pemilihan tempat dan adegan yang tidak terlalu banyak menghadirkan pemain menjadi pilihan. Meskipun begitu, film ini juga tidak terlalu kering karena hampir secara keseluuruhan hanya dipenuhi adegan antara Kale dan Dinda. Sebaliknya, film yang diiringi oleh lagu Ardhito sendiri menjadi sangat khas.
Tak heran, jika film yang ditayangkan melalui bioskop online ini banyak diperbincangkan oleh warganet. Bagi kamu yang ingin menyaksikan film ini, kamu hnya perlu membayar 10k untuk dapat menyaksikannya. Film ini mengajarkan tentang keseimbangan dalam hubungan yang mengajarkan jika berlebihan bukan pilihan yang tepat.
Dinda yang mencoba menjadi orang bebas ternyata tidak menemukan itu pada Kale. Kale dengan ketakutannya mumbuat ia memunculkan sikap abusive. Hingga ia menemukan sosok Awan dalam NKCTHI ia tidak mau menaruh ekspektasi pada orang lain akibat hubungan yang pernah ia lakukan bersama Dinda. Salah satu percakapan yang diutarakan Dinda pada Kale yang menjadi sorotan seperti, “ga ada satu orangpun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan selain diri kita sendiri.” Film ini cocok disaksikan bagi para remaja yang ingin mengenal apa itu toxic relationship, karena dalam hubungan pacaran yang tidak jelas batasnya itu, akan banyak menghadirkan berbagai kemungkinan hingga kekerasan.
Penulis: Novita S
Editor: Renilda PY