Jakarta, Oerban.com – Sejak kemaren Rupiah terus mengalami tekanan terhadap Dolar Amerika, bahkan sempat mencapai nilai terendah 15.100/dolar. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon mengatakan bahwa pemerintah gagal menjaga depresiasi nilai rupiah terhadap dolar.
Menurut Fadli “lemahnya nilai tukar rupiah ini dikarenakan upaya pemerintah yang belum secara optimal memperkuat nilai tukar rupiah tersebut”.
Sementara untuk menjaga nilai tukar rupiah ini, Ekonom Faisal Basri mengatakan Presiden Joko Widodo harus memerintahkan menteri dan pejabat negara untuk tidak beternak dolar.
“Sekali lagi saya ingin sampaikan, Pak Jokowi perintahkan para menteri dan pejabatnya untuk tidak beternak dolar. Itu moral. Karena menteri-menterinya punya kekayaan dalam dolar AS hingga ratusan ribu dolar AS. Menurut saya sangat tidak pantas,” tutur Faisal.
“Kampanye cinta rupiah juga harus disampaikan kepada pejabat. Lebih parahnya di Indonesia pejabat elit itu berternak dolar. Buat apa sih pejabat itu berternak dolar?” kata dia.
“Jangan yang disuruh berjuang BI terus. Ini masalah bangsa, ditambah lagi korupsi pakai dolar. Saya pernah ikut pilkada dapat donasi, ngasihnya dolar. Pak Jokowi kekayaan dolar-nya praktis tidak ada. Dia bisa mengimbau menteri-menterinya,” ucapnya.
Menanggapi pernyataan Faisal Basri tersebut, Fahri Hamzah sangat mengapresiasi, “Makasih bang….Very practical but needs courage…Ayo Pak Jokowi…maenkan! demikian twitnya. (TIM)
