Kota Jambi, Oerban.com – Puluhan Massa aksi dari KAMMI Wilayah Jambi disambut langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, Edi Purwanto beserta beberapa pimpinan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, KAMMI Jambi menyampaikan hal-hal yang menjadi tuntutan aksinya. Terutama perihal dugaan kasus gagalnya investasi bank Jambi.
Nurhasan Dani selaku Ketua Umum Pengurus Wilayah KAMMI Jambi meminta agar DPRD serius menanggapi dan mengusut kasus tersebut.
“Kita minta DPRD serius dalam menyikapi polemik bank Jambi agar tidak berlarut-berlarut,” ujar Dani dalam orasinya yang disaksikan langsung oleh pimpinan DPRD.
Menanggapi hal tersebut, Edi Purwanto memastikan akan segera memanggil pihak-pihak terkait soal dugaan kasus bank Jambi.
Meskipun saat ini, tambahnya, Bank tersebut telah menjadi Bank umum atau dan berubah nama menjadi PT Bank Jambi.
“Masalah bank Jambi kami pastikan segera kami akan panggil,” ucap Edi.
Edi sendiri mengatakan, dampak dari beralihnya status bank Jambi menjadi bank umum mempengaruhi proses pengusutan kasus.
“Bank Jambi itu kan ternyata sudah bank umum. Kemarin kita diskusi dengan beberapa OJK dan sebagainya, agak sulit masuk ke sana karena sudah menjadi bank umum,” jelasnya.
Kendati demikian, setelah mempelajari keputusan Mahkamah Konstitusi, Edi menyebutkan bahwa ketika ada dana negara yang dipergunakan, maka wajib untuk dilakukan audit apapun modelnya.
“Artinya dalam waktu dekat kami akan panggil bank Jambi, kami juga akan mendorong RUPS untuk mempertanyakan ini. Apabila ada temuan, kita akan dorong BPK untuk mendalami,” tegasnya.
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini
