Angkara, Oerban.com – Riyadh menepis keterlibatan putra mahkota dalam pembunuhan Khashoggi di tengah meningkatnya kecaman global. Ketika komunitas internasional meningkatkan tekanannya terhadap Arab Saudi, negara itu bersikeras membela putra mahkota mereka dan tetap menyangkal dugaan keterlibatan perannya dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Para pejabat dari Arab Saudi terus menyanggah tuduhan tentang keterlibatan Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman (MBS) dalam pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi. Hal ini terus memicu kemarahan global terhadap Riyadh dan putra mahkota.
“Kami di kerajaan tahu bahwa tuduhan tentang putra mahkota tidak memiliki dasar dalam kebenaran dan kami menolaknya, baik melalui kebocoran atau tidak,” kata Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir kemarin mengacu pada laporan media baru-baru ini yang mengklaim MBS memberikan perintah untuk membunuh jurnalis, menurut sumber di CIA.
Jubeir menyatakan bahwa tidak ada bukti konklusif untuk mendukung klaim, sementara itu Ankara telah menekankan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu pasti telah bertindak atas perintah.
Selain itu, Senator Lindsey Graham, sekutu Trump, mengatakan kepada NBC selama satu pekan terakhir putra mahkota telah menjadi “bola yang merusak” dalam hubungan antara AS dan Arab Saudi. Dailysabah.com (TIM)